GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 gelombang baru ikut menjadi perhatian PT Smelting. Perusahaan peleburan dan pemurnian tembaga di Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini rela mengurangi kapasitas produksinya untuk pengadaan oksigen medis.
"Bekerja sama dengan PT Linde sebagai pemasok gas PT Smelting, kami ikut berkontribusi menyediakan Liquid Oxygen Medic untuk mengatasi kekurangan oksigen saat ini," ucap Irjuniawan P. Radjamin, Director for Commerce and Business Development PT Smelting dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE.com, Jumat (23/7/2021).
BACA JUGA:
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
- Rumah di Manyar Gresik Disatroni Rampok, Perhiasan dan Iphone Raib
Menurut Wawan, panggilan akrab Irjuniawan P. Radjamin, selama masa PPKM Darurat kemarin, PT Smelting melalui PT Linde telah memasok 75 ton oksigen medis. Pasokan itu sebagai bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) yang disalurkan melalui Kementerian Kesehatan RI.
"Setelah itu, PT Smelting dan Linde menyiapkan 50 ton per minggu oksigen medis yang disalurkan melalui Petrokimia Gresik. BUMN ini ditunjuk sebagai Ketua Satgas Covid-19 untuk penanganan Covid-19 bagi BUMN di wilayah Jawa Timur," paparnya.
Ketika oksigen langka akibat ledakan baru kasus Covid-19, Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian, Kemenperin meminta PT Smelting untuk ambil bagian pengadaan oksigen. "Ini sesuai Instruksi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita No. 1 Tahun 2021," jelasnya.
Selama ini, PT Linde selain memasok gas industri, juga memproduksi oksigen untuk produksi PT Smelting. Oksigen dibutuhkan dalam proses peleburan tembaga di smelter. Linde sudah menjadi penyokong kebutuhan oksigen Smelting selama 23 tahun.