Paguyuban Seniman Bagikan Ratusan Nasi Bungkus, Ketua FPK: Pemerintah Jangan Hanya Menekan Peraturan

Paguyuban Seniman Bagikan Ratusan Nasi Bungkus, Ketua FPK: Pemerintah Jangan Hanya Menekan Peraturan Para seniman yang tergabung dalam Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Kabupaten Pasuruan saat pembagian nasi bungkus di wilayah Bangil.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah seniman dan budayawan yang tergabung dalam Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Pasuruan membagikan ratusan nasi bungkus kepada tukang becak, asongan, dan pengguna jalan di Terminal Pandaan, Pasar Bangil, Stasiun Bangil dan Alun-Alun Bangil, Minggu (11/7).

Kegiatan itu merupakan kepedulian para seniman terhadap masyarakat kecil yang selama pandemi Covid-19 ini kondisi ekonominya terpuruk. Apalagi setelah pemerintah menerapkan PPKM darurat.

Ketua FPK Kabupaten Pasuruan, Ari Kurniawan, berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan turut peduli kepada nasib masyarakat. "Bagaimana pun mereka butuh makan, butuh pemenuhan kebutuhan keluarganya," ujar Ari Kurniawan.

Menurut Ari, seharusnya pemerintah memberikan solusi yang menyejahterakan warganya, sebelum menerapkan peraturan-peraturan seperti, penutupan jalan, pembatasan kegiatan, dan sebagainya.

"Pemerintah harus peduli masyarakat kecil, jangan hanya menekan peraturan," cetus dia.

"Saya loh mas dari seniman gak punya pekerjaan, tapi masih bisa peduli kepada nasib masyarakat di bawah, masak pemerintah tidak bisa," kata Ari kepada HARIAN BANGSA di sela-sela membagikan nasi bungkus di Alun-Alun Bangil.

Sambil membawa banner bertuliskan "Operasi PPKM, Peduli Pemenuhan Kebutuhan Makan", baksos ini selain dihadiri seniman Kabupaten Pasuruan, juga dihadiri Ketua FPK Jawa Timur Ki Bagong Sinukarto. (afa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO