Antisipasi Kelangkaan Oksigen, Kejari Kabupaten Kediri Undang Pengusaha dan Pengelola RS

Antisipasi Kelangkaan Oksigen, Kejari Kabupaten Kediri Undang Pengusaha dan Pengelola RS Dari kiri, Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Kediri Roni, S.H., Kepala Cabang Samator Kediri Bambang, Plt. Kabid Penunjang RSUD SLG Kediri Lely Kumolosari, dan Kasi Perbekalan RSKK Topo Rohadi. foto: ist.

"Secara umum, plant kami di Surabaya tidak ada masalah, bahkan sudah maksimal produksinya. Kendalanya ini karena tren permintaan di masyarakat naik, sehingga ada masalah di sektor distribusi karena pengirimannya ini harus bersamaan. Dalam sehari kami bisa produksi 800 tabung , dan angka ini diperuntukkan bagi rumah sakit, bukan untuk kalangan industri," kata Bambang.

Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Penunjang RSUD SLG Kediri, Lely Kumolosari mengakui sejak ada kenaikan tren pasien Covid-19, pasokan tabung sempat terlambat. Walau demikian, pihak RSUD SLG Kediri masih memiliki stok, sehingga tidak sampai ada kelangkaan.

"Tapi sekarang penyaluran tabung nya sudah normal lagi. Untuk satu hari, di RSUD SLG Kediri bisa menggunakan hingga 250 tabung ," kata Lely.

Di tempat sama, Kasi Perbekalan Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) Topo Rohadi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mempunyai cadangan tabung . Sehingga meski Bed Occupancy Ratio (BOR) sempat di posisi 100 persen pada bulan Juni lalu, RSKK tak sampai kekurangan .

"Dengan adanya rapat dengan Kejari Kabupaten Kediri ini, kami sangat bersyukur karena Samator sudah berkomitmen akan mensuplai berapa pun permintaan tabung ," kata Topo. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO