KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) membutuhkan perhatian khusus. Upaya itu telah diwujudkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dengan membentuk Posyandu Jiwa di 6 puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan menjelaskan bahwa Kota Kediri memiliki 6 Posyandu Jiwa yang ada di Puskemas Campurejo, Puskemas Mrican, Puskesmas Balowerti, Puskesmas Pesantren 2, Puskesmas Kota wilayah utara dan Puskesmas Kota wilayah selatan.
BACA JUGA:
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
- Diskominfo Kota Kediri Sosialisasikan Penggunaan Kalender Elektronik
- Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Tonton Lomba Balap dan Kontes Perahu di Kelurahan Pakunden
- Pj Wali Kota Kediri Riding Vespa Bareng Puluhan Komunitas di Hari Kartini
"Rencananya akan ada penambahan 1 posyandu jiwa yang akan dikelola oleh Puskesmas Pesantren 1," ujar dr. Fauzan, Jumat (25/6).
Sementara itu, Niko Windianto Pradoto, Penanggung Jawab Program Jiwa Puskesmas Mrican menjelaskan bahwa posyandu jiwa ini ditujukan untuk orang dengan ganguan jiwa, baik yang sudah mendapatkan pengobatan atau belum.
"Posyandu jiwa diadakan setiap 2 bulan sekali untuk memantau perkembangan ODGJ yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mrican," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, posyandu jiwa puskesmas wilayah utara baru ada di Kelurahan Ngampel saja, namun jika ada warga wilayah lain ingin datang juga diperbolehkan.
Menurut Niko, selama masa pandemi posyandu jiwa tetap rutin diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan.