Ada Kabar Proyek Perbaikan Jalan di Desa Sebani Dikorupsi, Begini Kata Kades

Ada Kabar Proyek Perbaikan Jalan di Desa Sebani Dikorupsi, Begini Kata Kades Pemdes Sebani bersama Tim Pengelola Kegiatan Dana Desa (TPKD) setempat melakukan rapat koordinasi untuk membahas kabar dugaan korupsi pada proyek perbaikan jalan.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa Sebani, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, terus berupaya melakukan perbaikan terhadap sarana infrastruktur jalan desa. Terbaru, Pemdes Sebani memanfaatkan dana Bantuan Keuangan (BK) dari APBD Kabupaten Sidoarjo yang dialokasikan untuk desa senilai Rp. 1 miliar.

Namun, belakangan muncul kabar tak sedap yang menyatakan perbaikan jalan tersebut dikorupsi. Tidak ingin warga desanya resah, Pemdes Sebani bersama Tim Pengelola Kegiatan Dana Desa (TPKD) setempat melakukan rapat koordinasi untuk membahas informasi tersebut.

Ketua TPKD Sebani, Santoso, saat dikonfirmasi Sabtu (19/6) kemarin menjelaskan bahwa proyek perbaikan jalan berupa pengaspalan jalan tersebut sudah melalui mekanisme tender. "Kini mulai dilaksanakan pekerjaannya. Semua masih menjadi tanggung jawab proyek, yakni CV. Jombang Sejahtera hingga selesai dan dilakukan penyerahan ke pemerintah desa," kata Santoso.

"Kami selaku TPKD yang diberi mandat pemerintah desa untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan proyek agar hasilnya maksimal untuk kelancaran perekonomian masyarakat. Kami terus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan kami melakukan komunikasi dengan pihak CV. Jombang Sejahtera hal-hal yang kurang layak pada standar aspalisasi," terangnya.

Sementara Kepala Desa Sebani, Krustiyanto, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang menyampaikan kritik membangun demi perbaikan desa. Terkait kabar adanya korupsi pada proyek perbaikan jalan yang bersumber dari BK APBD, pihaknya menegaskan akan melakukan pengawasan bersama LPM, TPKD, dan tokoh masyarakat desa.

"Saat ini proyek masih dalam tahap pengerjaan, semua tanggung jawab ada pada pelaksana proyek. Tim TPKD kami perintahkan mengawasi dan mengawal pelaksanaan proyek sampai selesai," dalihnya.

Sementara Hendrik Nova, Direktur CV. Jombang Sejahtera selaku pelaksana perbaikan jalan menyampaikan saat ini proses pengerjaan sedang berlangsung. Namun, kata dia, pengerjaan terkendala oleh cuaca sehingga belum bisa maksimal.

"Jika cuaca mendukung, cerah, segera pengerjaan akan dilakukan secara maksimal dan dengan hasil yang memuaskan," ujar Hendrik Nova. (sda1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO