Gelar Baksos Penyemprotan Disinfektan, BHS Ajak Masyarakat Kembali Disiplin Prokes

Karena itu, lanjut BHS yang juga Mantan Anggota Fraksi Gerindra DPR RI ini, mau tidak mau semua pihak harus semakin gencar menggalakkan penyemprotan disinfektan. Baik dilaksanakan di rumah-rumah warga maupun di jalan raya. Upaya ini agar peningkatan Covid-19 tidak menyebabkan penerapan lockdown karena hal ini akan merugikan perekonomian.

"Makanya semua harus kembali menerapkan disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ujar BHS.

BHS menerangkan, bagi yang sudah terpapar Covid-19, bisa menggunakan dan memanfaatkan rempah-rempah. Di antaranya, mengonsumsi jamu anti-Covid-19. Isinya berupa jahe, kunir, daun siri, dan dicampur dengan madu untuk dikonsumsi (diminum) rutin setiap hari. Hal ini bisa menambah imunitas.

Adapun untuk penyembuhan, imbuh BHS, bisa dengan mengonsumsi degan hijau dibakar dengan daun siri, diminum sehari dua kali, serta ditambah gongsongan cacing tanah yang dimasukkan kapsul.

"Sudah ada sekitar 180 orang yang memanfaatkan ramuan itu. Alhamdulillah semua hasilnya sehat. Rata-rata tiga hari sembuh. Ini juga dibuktikan keluarga saya, termasuk para pegawai PT DLU banyak terselamatkan ramuan rempah itu," jelas Penasihat Utama PT Dharma Lautan Utama (DLU) tersebut.

Sementara itu, Penasihat RW 05 Perum Istana Mentari Hari Apriyono mengaku, warganya meminta bantuan penyemprotan ke BHS karena ada beberapa warganya yang terpapar Covid-19. Saat ini, ada sekitar 5 warga yang positif dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

"Kami butuh penyemprotan disinfektan. Termasuk fogging (pengasapan) di dalam rumah agar bisa membunuh virus corona," cetus Hari Apriyono seraya menyatakan berterima kasih atas kepedulian BHS yang telah menerjunkan tim penyemprotan disinfektan. (sta/zar)