KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Hafid, S.Pt., M.M., mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan memfasilitasi kontes betta atau ikan cupang yang akan digelar di Convention Hall SLG.
Menurut dia, kontes tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari ikan betta/cupang. Nur Hafid mengakui pada masa awal pendemi, permintaan ikan cupang sedikit menurun, tapi sekarang mulai ada peningkatan permintaan.
BACA JUGA:
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
- Pantau Pospam Mudik Lebaran di Simpang Empat Mengkreng Kediri, Bupati Dhito Siapkan ATCS
Menurutnya, pembudi daya ikan hias cupang kontes di sentra produksi di Kabupaten Kediri saat ini bisa menghasilkan ikan cupang 110.411.000 ekor per tahun dengan nilai ekonomis Rp 49.685.085.000,-
(Pedagang kaki lima menjual anek ikan cupang. foto: aksi.id)
"Sentra ikan betta atau cupang hias dan aduan di Kabupaten Kediri ada di wilayah Kecamatan Ngadiluwih, Gurah, Ngasem, Pare, Kandat dan Kras," pungkas Nur Hafid.
Sedangkan Yusuf Saputro, Ketua Kediri Betta Club (KBC) menjelaskan, kontes ikan cupang bertajuk "Rise and Shine 8th Kediri Betta Contest" yang akan digelar, memperebutkanhadiah uang tunai dan dan mobil.