SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meninjau pos penyekatan dan tes rapid antigen di Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Selasa (8/6/2021). Pada kesempatan itu, Menkes didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, dan sejumlah pejabat dari Pemprov Jatim.
Tiba di pos penyekatan itu, rombongan Menkes langsung disambut oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum. Turun dari mobil rombongan, mereka langsung diskusi. Wali Kota Eri juga sempat menyampaikan perkembangan penyekatan di pos Suramadu sisi Surabaya itu.
BACA JUGA:
- [HOAKS] Najwa Shihab dan Terawan Promosikan Obat Diabetes
- Kota Kediri Raih Penghargaan Swasti Saba Kategori Padapa Tahun 2023 dari Menteri Kesehatan
- Menkes Minta Tenaga Kesehatan di Papua Pegunungan dan Papua Tengah Dapat Perlindungan
- Menkes Tertarik Adopsi Sistem Pelayanan Kegawatdaruratan PSC RSUD Dr Iskak Tulungagung
Selain itu, Menkes dan rombongannya juga sempat melihat langsung sejumlah warga yang dites rapid antigen. Saat itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Surabaya, dan Bupati Bangkalan yang telah kompak menangani Covid-19 ini.
“Saya percaya kalau ini bisa dikerjakan bersama-sama, ini harusnya bisa selesai,” kata Menkes saat di pos penyekatan Suramadu sisi Surabaya.
"Rumah sakit di Bangkalan harus dirajut dulu supaya tekanannya tidak terlalu besar. Sedangkan yang sudah sakit bisa dibawa ke Surabaya, karena Gubernur Jatim sudah siap membantu. Di Surabaya kapasitasnya bagus dan masih cukup. Tenaga kesahatan, perawat, dan obat-obatan, ventilator sudah kita tambah, sehingga tekananannya berkurang,” kata dia.
Menurutnya, masih banyak yang takut untuk dites di Bangkalan. Namun, ia bersyukur karena di pos penyekatan yang ada di Surabaya banyak yang sudah merasa tidak takut untuk dites.