Wali Kota Kediri Salurkan Zakat Melalui NU Care-LAZISNU

Wali Kota Kediri Salurkan Zakat Melalui NU Care-LAZISNU Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil (kiri) dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mempercayakan pembayaran zakatnya selain kepada lembaga zakat, infak, dan sedekah (lazis) yang tergabung dengan Si Jamal, juga kepada NU Care-LAZISNU Kota Kediri.

NU Care-LAZISNU Kota Kediri berhasil mengumpulkan zakat dari para muzzaki, selanjutnya diberikan kepada 250 dhuafa dan 60 anak yatim didikan NU Care-LAZISNU. Namun mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19, maka penyerahan dilakukan secara símbolis pada Rabu (5/5) kemarin, bertempat di Kantor PCNU Kota Kediri. 

Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap, zakat yang disalurkan ini dapat membantu antar sesama manusia. Sehingga perekonomian Kota Kediri bergerak lancar, serta pandemi Covid-19 segera berakhir agar masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas seperti sediakala.

Ia juga menyampaikan harapannya agar NU Care-LAZISNU juga bisa ikut bergabung dalam perkumpulan lazis. Sehingga bisa bersama-sama membantu sesama.

“Contohnya seperti tahun lalu saat pandemi Covid-19 baru melanda, saya juga banyak dibantu oleh lazis yang ada di Kota Kediri. Pada waktu itu perekonomian menurun sehingga banyak orang kehilangan pekerjaannya, dan lazis-lazis inilah yang membantu saya dalam memberikan bantuan kapada warga Kota Kediri yang terdampak Covid-19,” ujar Wali Kota Kediri memberikan apresiasi.

Tak lupa, Wali Kota Kediri juga mengucapkan terima kasih kepada PCNU Kota Kediri yang selama ini telah bersinergi dengan baik dengan Pemerintah Kota Kediri. "Semoga kerja sama yang solid ini bisa terus dirajut, sehingga dapat mewujudkan kebijakan-kebijakan yang memberikan dampak baik untuk seluruh masyarakat Kota Kediri," haranya.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri juga mengapresiasi Ayu Fajar Lestari, seorang disabilitas berusia 21 tahun yang mampu menghafal Al Quran. Ayu mulai belajar Al Quran sejak usia 2,5 tahun. Pada kelas 5 SD sudah hafal 30 juz. Setiap hari targetnya hafalan 6 juz.

Turut hadir dalam acara ini Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua NU Care-LAZISNU Moh.Shofiyul Huda, para Ketua Badan Otonom Kota Kediri, Ketua MWC NU, Ketua Ranting NU se-Kota Kediri, dan anak yatim didikan NU Care-LAZISNU. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO