Diminta Khofifah Desain Masjid Islamic Centre Jatim, Kang Emil Sanggup Desainkan Paling Keren

Diminta Khofifah Desain Masjid Islamic Centre Jatim, Kang Emil Sanggup Desainkan Paling Keren Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kantor Gubernur Jabar, Jl. Diponegoro No 22 Bandung, Senin (19/4) malam. foto: ist

BANDUNG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa secara khusus meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dikenal seorang arsitek untuk membantu desain masjid yang ada di Islamic Centre Jawa Timur.

Pembangunan dan pengembangan masjid di Islamic Center harus dilakukan seiring dengan pemenuhan kebutuhan daerah sekitar Islamic Center serta letak dan ukuran masjid yang relatif kurang representatif.

"Kami memiliki masjid di Islamic Centre yang secara ukuran dan tata letaknya perlu diperluas. Terlebih, masjid tersebut merupakan satu-satunya masjid yang bisa menampung jamaah dengan area parkir yang relatif luas di Surabaya Barat. Untuk itu, kami meminta kepada Pak Gubernur Jabar sambil silaturrahim selesai stadium general di IPDN untuk dapat membantu desain sekaligus merekontruksi Masjid di Islamic Centre Surabaya menjadi masjid yang megah dan indah," ungkapnya seusai melakukan silaturahmi di Gedung Sate, Kantor Gubernur Jabar, Jl. Diponegoro No 22 Bandung, Senin (19/4) malam.

mengaku sudah menyaksikan banyak desain masjid yang pernah dibuat Kang  yang memiliki arsitektur indah. "Di antara yang saya pernah saksikan adalah keindahan arsitektur dari Masjid Agung di Padang dan masjid di dekat pantai Makassar yang sangat indah," ujarnya.

"Saya yakin jika nantinya masjid hasil arsitek dari rampung akan memberi daya tarik di sekitar kawasan Islamic Center Surabaya. Semoga nanti pada saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) bisa segera dimulai pembangunannya," tegasnya.

Dalam silaturahim yang berlangsung hangat itu, Gubernur mengaku kedatangannya ke Bandung adalah untuk menghadiri stadium general sekaligus menerima tanda penghormatan Kartika Pamong Praja Madya dari IPDN Jatinangor. Selanjutnya silaturrahim dengan Muslimat NU se-Jawa Barat yang dilaksanakan di Gedung Sate.

“Alhamdulillah, Pak Gubernur sedang ada waktu, jadi sekalian silaturrahim. Kami saling berbagi pengalaman, terutama format Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Best Practice tentang penanganan pandemi Covid-19 dan sebagainya. Sekaligus pengendalian angka kematian. Kami banyak bertukar pikiran dan belajar dari Jabar cara terbaik menangani penurunan kasus kematian akibat Pandemi Covid-19," jelasnya.

Menanggapi permintaan khusus dari Gubernur , menyatakan kesanggupannya akan mendesain masjid yang ada di Islamic Centre Surabaya.

Pihaknya menyatakan, membangun atau mengarsiteki sebuah masjid merupakan salah satu bentuk dakwah sekaligus ladang amal. "Saya berjanji untuk Jawa Timur kami desainkan yang paling keren," tutupnya. (*).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO