Produk Beras Lamongan Lebih Sehat dan Berkualitas, Bupati Yuhronur Apresiasi Inovasi DTPHP

Produk Beras Lamongan Lebih Sehat dan Berkualitas, Bupati Yuhronur Apresiasi Inovasi DTPHP Bupati Yuhronur dan Wakilnya Abdul Rouf didampingi Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Lamongan Sujarwo saat panen raya. (foto: ist)

Sedangkan luas tanam padi tahun 2021 sampai dengan saat ini 91.646 hektare dengan luas panen 56.820 hektare dengan total produksi 430.696 ton GKG yang menghasilkan 275.000 ton beras. Untuk di Kecamatan Sekaran, luas panen seluas 1.035 hektare dan 108 hektare di Desa Besur.

Bupati Yuhronur Efendi bersama Wakil Bupati Abdul Rouf yang hadir mengikuti acara panen raya tersebut mengapresiasi atas inovasi yang telah dilakukan. Menurutnya, pemerintah akan mendorong sertifikasi beras sehat berkualitas sesuai standar nasional.

"Kuantitas sudah bagus, bahkan masuk lima besar lumbung padi nasional. Yang harus ditingkatkan selanjutnya yakni kualitas. Saya mengapresiasi MTS Pasbesur ini karena selain dapat meningkatkan produksi padi juga dapat meningkatkan kualitas padi menjadi lebih sehat dan berkualitas. Untuk selanjutnya akan didorong untuk mencapai sertifikasi beras sehat berkualitas sesuai standar nasional Indonesia. Harapannya agar produk ini mampu bersaing di pasaran dan dicari banyak pembeli," ujar Bupati Yuhronur.

Yuhronur mengungkapkan bahwa sebelumnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah meninjau penggilingan padi di Kabupaten untuk memastikan surplus beras untuk meyakinkan pemerintah pusat tidak perlu melakukan impor beras.

"Saat ini harga beras sedang anjlok, semoga apa yang sebelumnya diperjuangkan dapat tersampaikan ke pemerintah pusat sehingga kebijakan tersebut bisa membuat harga beras terkontrol dan kesejahteraan petani terjamin," pungkasnya. (qom/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO