BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Rombongan ikan paus Jenis Pilot terdampar di Perairan Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Kamis (18/2).
Berdasarkan informasi via drone UTM, ikan paus yang terdampar itu per Jumat (19/2/2021) berjumlah 49 ekor mengingat pada hari Kamis (18/2/21) sejumlah ikan paus sudah diselamatkan kembali ke habitatnya ke laut. Dari total ikan paus yang terdampar tersebut, banyak ditemukan mati di perairan tersebut. Pemicunya, karena mereka terlalu lama berada di perairan dangkal usai terseret arus.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
- Warga Keluhkan Pelayanan Kesehatan di Bangkalan: Penangan Pasien Umum dan BPJS Berbeda
- Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
- HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Sejumlah warga - dibantu aparat kepolisian dari Polsek Modung - sempat menghalau kawanan paus itu agar tidak terdampar. Namun, upaya itu tidak sepenuhnya berhasil.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun bergerak cepat. Ia meninjau secara langsung kawanan ikan paus terdampar di Perairan Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jumat (19/2) pagi.
Turut mendampingi Gubernur Khofifah pada peninjauan tersebut, Bupati Bangkalan Abdul Latif, beberapa kepala OPD Provinsi Jatim, dan unsur Forum Koordinasi di Tingkat Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan.
BACA JUGA bangkalan-gubernur-khofifah-menuju-lokasi">Menggelepar, 50 Ikan Paus Tedampar di Pantai Modung Bangkalan, Gubernur Khofifah Menuju Lokasi
Usai peninjauan, Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah ini mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan tim Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengetahui penyebab terjadinya Ikan Paus yang terdampar di daerah tersebut.