Banjir Jalur Pantura Jadi Perhatian Khusus Forum Lalu Lintas Tuban

Banjir Jalur Pantura Jadi Perhatian Khusus Forum Lalu Lintas Tuban Forum Lalu Lintas Kabupaten Tuban. (foto: ist)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - memberikan perhatian serius dengan terjadinya banjir di Jalur Pantura Tuban beberapa waktu lalu. Untuk itu, Forum Lalu Lintas Tuban meminta penjelasan dari pihak terkait, untuk mencari solusi ke depan agar banjir yang terjadi di jalan nasional yang melintasi Kabupaten Tuban tidak terulang kembali.

"Kita tahu akhir-akhir ini terjadi banjir di Panyuran dan Kepet, dengan tidak mengabaikan curah hujan tinggi, namun harus dicarikan solusi ke depan, sehingga perlu dibicarakan bersama. Dalam forum ini kita mencari solusinya bagaimana," ujar Plt. Kepala Dinas Perhubungan Tuban Gunadi saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (10/2/2021).

Gunadi mengatakan, dalam forum itu dibahas terkait penanganan banjir yang terjadi di jalan nasional sekitar Jembatan Panyuran dan Jembatan Kepet. Karena kedua jalan itu menjadi wewenang pemerintah pusat, sehingga dalam forum tersebut meminta penjelasan dari masing-masing Pelaksana Pemangku Kebijakan (PPK) 4.4 dan PPK 4.5.

"Prinsipnya kita mencari solusi untuk ke depannya, agar banjir tidak kembali terjadi. Dari PPK 4.4 telah dilakukan proses lelang pemeliharaan jalan, termasuk Jembatan Panyuran yang sering terjadi banjir," imbuhnya.

Sementara banjir yang terjadi di sekitar Jembatan Kepet, dari hasil kajian tidak disebabkan karena pembangunan jembatan baru. Meskipun dirinya tidak menampik dengan buruknya saluran drainase di wilayah tersebut.

"Yang jelas banjir di sana tidak disebabkan karena pembangunan jembatan baru, dari hasil analisis kami salah satu penyebabnya karena gorong-gorong tidak berfungsi secara baik, ini yang menjadi perhatian kita bersama," tuturnya.

Dalam forum tersebut disepakati, supaya jika terjadi permasalahan dapat dikomunikasikan secara intens dan bisa direspons lebih cepat. Dengan harapan segera dapat dicarikan solusi yang tepat.

"Harapan kita, permasalahan banjir di Panyuran dan Kepet bisa dicarikan solusinya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan komunikasi yang intens, permasalahan yang ada bisa ditindaklanjuti secara cepat dan tepat," pungkasnya. (gun/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO