Tanah Pendamping Proyek Underpass Randuagung Ambrol, Komisi III DPRD Gresik Lakukan Sidak

Tanah Pendamping Proyek Underpass Randuagung Ambrol, Komisi III DPRD Gresik Lakukan Sidak Anggota Komisi III DPRD Gresik Catur Dadang Raharjo saat sidak tanah proyek Underpass Randuagung yang ambrol. (foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ambrolnya tanah pendamping proyek Underpass Randuagung Kecamatan Kebomas mendapat atensi dari Komisi III . Selasa (19/1/2021), Anggota Komisi III Catur Dadang Raharjo melakukan sidak ke proyek senilai Rp 5 miliar tersebut.

Dalam sidak itu, Dadang melihat kondisi tanah pendamping proyek underpass yang ambrol telah ditutup terpal berwarna biru. Dadang mengaku sangat menyesalkan kejadian ambrolnya tanah pendamping proyek Underpass Randuagung tersebut.

"Ambrolnya tanah pendamping proyek underpass ini menunjukkan adanya perencanaan, pengerjaan, dan pelaksanaan yang tak baik," ujar Dadang kepada BANGSAONLINE.com.

Seharusnya, lanjut Dadang, tanah yang habis dipotong atau digali untuk proyek underpass dibuatkan penahan atau plengsengan, sehingga tanah tak ambrol dan longsor. "Ya pantas saja tanah pendamping underpass ambrol, longsor, wong tak dibuatkan penahan atau semacam plengsengan," cetusnya.

"Saat ini musim hujan, tak menutup kemungkinan jika tak cepat ditangani ambrol dan longsornya makin parah," imbuhnya.

Dadang meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) segera bertindak cepat untuk mengatasi ambrol dan longsornya tanah pendamping Underpass Randuagung. Sebab, sangat membahayakan keselamatan masyarakat sekitar. Terlebih di kanan kiri underpass banyak penjual bunga yang pembelinya lalu lalang.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO