668.364 Orang Jadi Sasaran Vaksin Covid-19 di Kabupaten Blitar

668.364 Orang Jadi Sasaran Vaksin Covid-19 di Kabupaten Blitar Krisna Yekti, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 668.364 orang akan menjadi sasaran pemberian vaksin Covid-19 di Kabupaten Blitar. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, pemberian vaksin akan dilakukan tahun ini.

Vaksinasi dilakukan secara bertahap. Kelompok yang menjadi sasaran pertama vaksinasi adalah mereka yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19. Di antaranya tenaga kesehatan (nakes), TNI-Polri, serta pelayanan masyarakat seperti petugas terminal, stasiun, PLN, PDAM, Damkar, dan Satpol PP.

"Saat ini kami sedang melakukan verifikasi dan validasi data. Nantinya akan kami setorkan ke pusat untuk mengetahui kebutuhan pasokan vaksin," ujar Krisna, Selasa (5/1/2021).

Krisna menjelaskan, pada tahap awal yang direncanakan pertengahan Januari 2021 ini akan ada sebanyak 6.415 orang yang divaksin. Rinciannya terdiri dari nakes 4.644 orang, TNI-Polri 1.377 orang, Satpol PP 70 orang, dan petugas pelayanan masyarakat (terminal, stasiun, dampak, PLN, dan PDAM) 324 orang.

Setelah itu baru dilakukan vaksinasi tahap kedua untuk masyarakat dengan rentang usia 18 - 59 tahun. Rentang usia ini menjadi prioritas karena pada usia tersebut tubuh manusia rentan terserang Covid-19.

"Untuk petunjuk teknis lainnya kami masih menunggu petunjuk dari pusat. Kami juga masih mempersiapkan sarana dan SDM yang akan melakukan vaksinasi. Karena tidak sembarang nakes yang bisa melakukan vaksinasi, jadi perlu persiapan juga," terangnya.

Berdasarkan SK dari Kementerian Kesehatan, bagi yang namanya masuk dalam daftar vaksin Covid-19 akan mendapat pemberitahuan melalui pesan singkat (SMS), untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Untuk diketahui, Pemkab Blitar telah menyiapkan anggaran vaksin Covid-19 sebesar Rp 50 miliar dalam pos Belanja Tidak Terduga (BTT) pada APBD 2021. Anggaran tersebut peruntukannya bencana alam dan bencana nonalam, termasuk penanganan Covid-19 yaitu vaksinasi.

Disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti, anggaran tersebut tidak hanya sepenuhnya untuk vaksin Covid-19 saja, tapi juga bencana alam. "Bisa diserap sesuai kebutuhan, karena aturan mengenai vaksin juga belum turun," kata Khusna. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Santri Ponpes Asy Syafi'i Nganjuk Antusias Ikuti Vaksinasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO