Kapolres Bondowoso AKBP Djadjuli SIk, MSi saat menyampaikan sambutannya diatas mimbar. (Sugiyanto/BangsaOnline)
BONDOWOSO (BangsaOnline) - Untuk yang ke 14 kalinya Kapolres Bondowoso melakuan kunjungan kerja ke tiap-tiap Polsek di Kabupaten Bondowoso. Hari ini, Senin, (9/2) kunjungan kerja kapolres dilakukan dari Polsek Tenggarang, Polsek Tlogosari dan terkahir di Polsek Pujer.
Tidak hanya Kapolres yang yang didampingi para Kabag, Kasat dan Jajaran, dalam melakukan kunjungan ke setiap Polsek, termasuk Ketua Cabang Bhayangkari, Ibu Hikmah Setyo Widiyati Djadjuli juga melaksanakan kunker. Dalam acara kunker di Polsek Pujer tersebut dihadiri para tokoh masyarakat, dinas instansi, pimpinan lintas agama, LSM dan para profesi.
Kapolres Bondowoso AKBP Djadjuli SIk, MSi dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya menginginkan bertatap muka dengan masyarakat dan anggota yang ada di Polsek, termasuk tokoh-tokoh agama dan masyarakat, dan juga melihat kondisi yang ada disetiap Polsek.
“Sedangkan kondisi Polsek yang saya lihat secara umum sudah bagus, termasuk tiga pilarnya sudah bagus, dan rata-rata sudah bagus semua,” tutur Kaplres kepada sejumlah wartawan.
Tiga pilar itu, kata Kapolres, adalah Kepolisian, Koramil dan Kecamatan. Sinergitas tiga pilar tersebut sudah berjalan dengan baik, sehingga kemudian tiga pilar tersebut akan membawa kemana masyarakatnya.
Dari hasil kunjungan kerja ini, ada beberapa masukan dari masyarakat, termasuk salah satunya, adalah ketika pada hari Jum’at, masyarakat minta ijin untuk tidak memakai helm saat mengendarai sepeda motor, apabila sedang menuju ke masjid.
“Saya rasa itu hanya sesaat, saya mengijinkan. Tapi hanya beberapa ditempat saja, jadi tidak keseluruhan, karena hal ini ada pengecualian,” ujar Djadjuli.
Secara umum, sambung Kapolres, masyarakat sangat memberikan apresiasi kepada anggota Kepolisian. Karena saat ini Polisi tidak lagi ditakuti, tapi disenangi. Sehingga dampak program one day one shahib tersebut sangat berdampak.
“Dampak yang sangat dirasakan adalah, anggota memperoleh masukan, saran, kritik dan harapan terkait dengan kepolisian dan kamtibmas dalam program One Day One Shohib itu,” terang Kapolres..
Diharapkan dengan kegiatan kunker ini bisa segera diambil solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan yang berkaitan dengan kamtibmas di wilayah tersebut.
“Dengan demikian kegiatan ini bersifat konsultatif-solutif sehingga akan terjalin kedekatan dan kemitraan antara polisi dengan aparatur pemerintah di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan,” imbuh Kapolres.
