Motor dan Pikap di Bondowoso Adu Banteng, Satu Keluarga Tewas di TKP

Motor dan Pikap di Bondowoso Adu Banteng, Satu Keluarga Tewas di TKP Kecelakaan adu banteng di Prajekan, Bondowoso menewaskan satu keluarga. Foto: Detik.com

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Sebuah kecelakaan yang melibatkan motor dan pikap, di Prajekan Bondowoso, menewaskan satu keluarga yang terdiri dari 3 orang.

Tiga korban tersebut, yaitu Mahrus (50), Novita Dian (28), dan Kiana (5). Ketiganya merupakan warga Walidono, Kecamatan prajekan. Nahasnya, korban bernama Novita Dian, tengah hamil 8 bulan.

"Kejadiannya di jalan raya Situbondo-Bondowoso, tepatnya di depan balai desa Prajekan Lor pukul 7.00 WIB," ungkap Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto, Senin (10/11/2025).

Ia menjelaskan, kecelakaan itu bermula pikap jenis Grand Max bernopol P 9451 AF melaju dari arah utara atau Situbondo. Saat berada di lokasi kejadian, pikap yang dikemudikan oleh Fauzi (41), warga Desa Gayam, Prajekan, tampak berjalan oleng.

Setelah itu, pikap dan sepeda motor tersebut, mengalami kecelakaan adu banteng. Hingga akhirnya, pengendara motor terpental beberapa meter dan terseret pikap hingga menabrak pagar rumah warga.

Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, kecelakaan itu diduga karena sopir pikap mengantuk.

"Sopir dan kendaraan langsung diamankan ke Polres untuk dimintai keterangan. Pengakuan sementara, sopir mengaku memang ngatuk," pungkas Bobby. (rif)