SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang Hari Ibu 22 Desember 2020, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Silaturahmi Nasional Organisasi Perempuan Keagamaan (OPK) yang diprakarsai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan Biro Kessos Jawa Timur.
Gubernur Khofifah menginginkan agar OPK berperan dan berkontribusi penting dalam upaya membangun perdamaian serta kekuatan perekonomian khususnya UMKM. Pasalnya, OPK dinilai memiliki kekuatan dan pengaruh signifikan internal maupun eksternal baik bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
BACA JUGA:
- Raih SPM Awards 2024, Adhy Karyono: Jadi Motivasi dan Cambuk bagi Pemprov Jatim
- Hadiri Rakornas PB 2024, Adhy Karyono: Indeks Risiko Bencana di Jawa Timur Terus Turun
- Maksimalkan Pelayanan, Pj Gubernur Jatim Resmikan Layanan Hematologi Onkologi Anak RSUD dr Soetomo
- Buka LKS SMK XXXIII Jatim 2024, Adhy Karyono Optimis Jadi Modal Strategis Pertahankan Juara
"Mereka adalah pimpinan organisasi perempuan keagamaan yang kita harapkan mereka juga menjadi inisiator pelopor untuk mewujudkan persaudaraan dan perdamaian untuk membangun masyarakat Jawa Timur yang guyub rukun serta membangun kekuatan ekonomi khususnya UMKM yang sebetulnya dimiliki oleh masing-masing Organisasi Perempuan Keagamaan ini," kata Gubernur Khofifah yang ditemui usai membuka Silaturahmi Nasional (Silatnas) OPK Tahun 2020 di The Singhasari Resort Kota Batu, Kamis (17/12/2020) malam.
Oleh sebab itu, Gubernur Jatim ini meminta kepada seluruh ketua OPK segera mengambil langkah konkret dalam membangun kembali perekonomian yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Salah satunya dengan mengidentifikasi potensi produk-produk unggulan dan andalan yang dapat ditemukenali dari organisasi yang mereka pimpin. Sekaligus mengambil langkah signifikan untuk membangun persaudaraan internal dan antarumat beragama yang kondusif di Jawa Timur.
"Saya mohon di antara peserta silaturahmi nasional organisasi perempuan keagamaan ini akan menyiapkan plan of action, jadi harus kita lakukan identifikasi produk-produk andalan dan unggulan yang mereka miliki terutama identifikasi dari produk yang dihasilkan Organisasi Perempuan Keagamaan yang hadir pada silaturahmi nasional malam hari ini," kata Gubernur Khofifah.
Orang nomor satu di Jatim ini menyampaikan, hal tersebut sesuai dengan tema yang diangkat pada Silatnas OPK Tahun 2020, yaitu "Pemberdayaan Perempuan Dalam Rangka Meningkatkan Potensi Industri dan Ekonomi Kreatif".
Gubernur yang akrab disapa Khofifah ini menjelaskan bahwa pada tataran ekonomi mikro atau bahkan ultramikro, OPK sering kali lebih detail dalam menemukenali, mengidentifikasi potensi produk dari anggota-anggota organisasi yang mereka pimpin.