Sisa Dua Titik, DPU SDATR Pasuruan Optimis Pembangunan Jaringan Irigasi Rampung Tepat Waktu

Sisa Dua Titik, DPU SDATR Pasuruan Optimis Pembangunan Jaringan Irigasi Rampung Tepat Waktu Proyek jaringan irigasi di Jl. Beji Kecamatan Graji tinggal finishing.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang tutup tahun, pengerjaan 7 proyek jaringan irigasi oleh DPU Sumber Daya Air dan Tata Ruang (SDATR) Kabupaten Pasuruan masih menyisakan 2 titik. Yakni, jaringan irigasi di Sukun dengan nilai pagu Rp 1,25 miliar, dan jaringan irigasi di Beji Kecamatan Grati dengan nilai pagu Rp 3 miliar.

Menurut Ir. Misbah Zunib, Kepala DPU SDATR saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, progres pengerjaan proyek irigasi itu sudah sesuai target. Sebab, 5 dari 7 titik proyek irigasi sudah rampung.

Sedangkan sisa dua titik, yakni di Jl. Sukun dan Jl. Beji sudah dalam tahap proses finishing. "Sudah mencapai 97 persen. Ini artinya, pengerjaan tidak terlalu sulit dan kemungkinan besar tidak akan berpengaruh pada keterlambatan pengerjaan," ujar Misbah.

Terpisah, Firman, dari PT Rajamuda Indonesia selaku pelaksana proyek irigasi di Jl. Beji juga memastikan bahwa proyek yang bersumber dari DAK Pemerintah Pusat itu bisa rampung tepat waktu. Ia mengungkapkan, pekerjaan utama sudah rampung semuanya. 

"Saat ini tinggal finishing saja, seperti pembersihan bekas galian dan perapian pekerjaan," jelasnya saat dikonfirmasi melalui selulernya.

Sekadar diketahui, tahun ini Pemkab Pasuruan melalui DPU SDATR membangun 7 titik irigasi yang anggarannya bersumber dari DAK Pemerintah Pusat. Yakni di Jl. Beji Kecamatan Grati senilai Rp 3 miliar, Jl. Moyo Kecamatan Gondangwetan senilai Rp 650 juta, Jl. Sukun Rp 1,25 miliar, Jl. Ketanireng Kecamatan Sukorejo Rp 790 juta, Jl Sekarputih Rp 650 juta, Jl. Wringinanom Rp 1 miliar, dan Jl. Sumberpangak Kejayan Rp 300 juta. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO