Kasus Meningkat, Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kabupaten Blitar Terus Menipis

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Blitar terus menipis. Kekurangan tempat tidur ini karena terus bertambahnya jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, untuk rumah sakit rujukan yang berlokasi di wilayah Kabupaten Blitar hanya menyisakan enam tempat tidur di RSUD Srengat. Sementara di tiga rumah sakit rujukan lainnya, di antaranya RSUD Ngudi Waluyo, RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dan RS Medika Utama sudah penuh.
"Jadi untuk rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 asal Kabupaten Blitar tinggal menyisakan di RSUD Srengat sebanyak 6 tempat tidur. Lainnya sudah penuh," ujar Krisna, Selasa (1/12/2020).
Krisna menjelaskan, pihaknya masih akan melihat perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar. Jika masih terus meningkat, Dinkes Kabupaten Blitar akan membuka Puskesmas Sutojayan untuk dijadikan puskesmas rujukan bagi pasien Covid-19.
"Kita lihat perkembangannya. Nanti kalau perkembangan semakin mengkhawatirkan, kita akan buka Puskesmas Sutojayan yang sudah kita beri SK untuk jadi puskesmas rujukan. Itu sampai sekarang belum terisi. Kapasitasnya ada 18 tempat tidur. Nanti kita optimalkan, karena cadangan kita cuma itu," tegas Krisna.
Untuk diketahui, saat ini Kabupaten Blitar mencatat jumlah kumulatif kasus Covid-19 sebanyak 1.113. Rinciannya, 959 dinyatakan sembuh, 63 diobservasi. Sedangkan angka kematian sebanyak 85. (ina/zar)
- Tag:
- covid-blitar
BERITA POPULER
- Hajar Tunangan hingga Babak Belur, Pemuda Gambiran Banyuwangi Ditangkap Polisi
- Sambari Belum Aktif, Teken Perbup APBD 2021 Bisa Tunggu Bupati Gresik Terpilih Dilantik
- Dua Tahun Khofifah Pimpin Jatim, PKS Apresiasi Penanganan Covid-19
- Komplotan Pembobol Mesin ATM Lintas Provinsi Diringkus Polisi, Ngaku Belajar dari Youtube
- BREAKING NEWS: Kebakaran di Sekitar SPBU Margomulyo Bikin Kalang Kabut Warga