BPWS Terancam Dibubarkan

BPWS Terancam Dibubarkan Achmad Herry Marzuki, Plt. Kepala BP-BPWS saat RDP dengam Komisi V DPR RI, Selasa (24/11/2020) kemarin. foto: Screenshoot/ FB Komisi V DPR RI

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Badan Pelaksana Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BP-) terancam dibubarkan di tahun 2021, karena dianggap tidak memberikan dampak positif terhadap pembangunan bagi Pulau Madura.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan BP-, Komisi V DPR RI meminta pemerintah untuk segera mempertegas status kelembagaan BP- yang hingga kini masih dalam evaluasi penghapusan kelembangaan.

"Saya baca betul, bahwa BP- statusnya sudah dibubarkan. Saya baca di media. Oleh sebab itu, pemerintah segera mempercepat status kelembagaan BP ," jelas Jhoni Allen Marbun, salah satu Anggota Komisi V dalam RDP yang disiarkan melalui channel resmi Komisi V DPR RI, Selasa (25/11) kemarin.

(Jhoni Allen Marbun)

Achmad Herry Marzuki Plt. Kepala BP- juga meminta pemerintah segera memperjelas tahap evaluasi tentang penghapusan kelembagaan, karena hal itu berdampak terhadap kinerja BP-

"Hasil evaluasi yang kita butuhkan sekarang, evaluasi sampai sekarang tidak ada hasilnya, jadi intinya segera menyelesaikan evaluasi yang dilakukan," jelasnya saat ditanya oleh pimpinan Komisi V DPR RI

Herry Marzuki juga mengaku belum tahu apakah nantinya BP- dilanjutkan atau dilikuidasi masuk ke Kementerian PUPR.

Adapun realisasi anggaran BP- TA 2020 per 19 November 2020, hanya tercapai Rp. 43,73 miliar (55,71%) dari pagu anggaran 156,86 miliar. "Minimnya capaian realisasi karena diakibatkan adanya pemblokiran anggaran pengadaan lahan sebesar Rp. 78,49 miliar atau 49,96 persen dari pagu anggaran," ungkap Herry Marzuki.

Pemblokiran pengadaan lahan berdasarkan surat Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan Nomor 1567/AG/2020 tanggal 6 November 2020 terkait usulan Anggaran TA 2020. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO