Komisi V DPR RI Cecar BP BPWS , Pertanyakan Alokasi Anggaran untuk Pengadaan Lahan yang Begitu Besar

Komisi V DPR RI Cecar BP BPWS , Pertanyakan Alokasi Anggaran untuk Pengadaan Lahan yang Begitu Besar Kepala BP BPWS, Ir. Achmad Herry Marzuki.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kepala Badan Pelaksana (BP) Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (), Ir. Achmad Herry Marzuki, dicecar oleh anggota Komisi V , khususnya oleh anggota dari Dapil Jawa Timur. Sebab, BP selama ini dianggap belum mampu melakukan percepatan pembangunan ekonomi sesuai dengan amanat Perpres 27 tahun 2008. Bahkan, investor yang masuk ke pulau nihil.

Kritikan ini disampaikan oleh anggota Komisi V di antaranya Ir. H. Sigit Sosiantomo (PKS), Sumail Abdullah (Gerindra), dan Dr. Gatot Sudjito, M.Si (Golkar) saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BP , BMKG, dan Basarnas di Gedung Komisi V , Senin (21/9/2020).

Sumail Abdullah yang berasal dari Dapil Jawa Timur III (Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo), meminta berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah, utamanya terkait peningkatan pembangunan infrastruktur jalan agar tidak sampai tumpang tindih.

(Sumail Abdullah)

Sementara Gatot Sudjito, mempertanyakan anggaran pengadaan lahan kawasan strategis di yang begitu besar, hingga Rp 88 miliar dari pagu anggaran BP sekitar Rp 156 miliar.

" harus mampu mengundang datangnya investor ke Pulau , jangan sampai hanya fokus terhadap pengadaan lahan, mencari, dan membeli lahan atau tanah, seakan-akan targetnya lahan begitu penting. Padahal amanat mendapatkan investor datang, membangun . Sehingga bukan hanya maju, tetapi sejahtera dan makmur masyarakatnya," jelasnya.

Sedangkan Ir. Sigit Sosiantomo berharap bisa menjadi triger atau pemicu pembangunan infrastruktur jalan . Menurutnya, saat ini akses jalan nasional sangat sempit. Hal ini diperparah dengan adanya pasar tumpah di Tanah Merah.

Lihat juga video 'Minta Pesawat yang Bisa Mendarat di Matahari':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO