DPU SDATR Pasuruan Optimis Pembangunan 7 Titik Irigasi Selesai Tepat Waktu

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas PU Sumberdaya Air dan Tata Ruang (DPU SDATR) Kabupaten Pasuruan, Ir Misbah Zunib mengaku optimis pengerjaan 7 titik jaringan irigasi bisa selesai tepat waktu sebelum tutup tahun.

Ia menungkapkan laporan konsultan pengawas, bahwa pada minggu ke II Bulan November kemarin, rata-rata capaian pekerjaan fisik yang bersumber dari DAK Pemerintah Pusat itu sudah melebihi target.

"Capaiannya sudah di 90 persen. Kalau mengacu laporan konsultan, progres per tanggal sekarang mungkin sudah di atas itu," jelasnya.

Ia mengimbau para rekanan agar memanfaatkan sisa waktu sebaik-baiknya, agar mereka tidak mengalami keterlambatan. Mengingat, saat ini memasuki musim penghujan yang secara tidak langsung bisa mengganggu aktivitas pekerjaan di lapangan.

Namun Misbah optimis semua pekerjaan yang saat ini masih berlangsung akan rampung tepat waktu. Bahkan dimungkinkan ada yang rampung lebih awal, seperti rehab jaringan irigasi Moyo di Kecamatan Gondangwetan senilai Rp 650 juta yang sudah dilakukan penyerahan. Sementara jaringan irigasi Beji Kecamatan Grati dengan nilai Rp 3 miliar saat ini sudah mencapai 92 persen.

Diberitakan sebelumnya, guna mendukung irigasi pertanian, Pemkab Pasuruan memperbaikan 7 titik jaringan irigasi di sejumlah kecamatan menggunakan anggaran dari DAK Pemerintah Pusat senilai Rp 7,8 miliar.

Perbaikan diutamakan pada saluran irigasi yang mengalami kerusakan, sehingga ketersediaan air irigasi bagi para petani tidak maksimal. 

Sebanyak 7 titik irigasi yang dibangun Pemkab Pasuruan tahun 2020 meliputi Jl. Beji Kecamatan Grati nilai pagu Rp 3 miliar, Jl. Moyo Kecamatan Gondangwetan Rp 650 juta, Jl. Sukun Rp 1,25 miliar, Jl.Ketanireng Kecamatan Sukorejo Rp 790 juta, Jl. Sekarputih Rp 650 juta, Jl. Wringinanom Rp 1 miliar, Jl. Sumberpangak Kejayan Rp 300 juta. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News