Sejalan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersinergi menyalurkan Dana Bergulir (Dagulir) dan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di beberapa Kabupaten/Kota seperti Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Sumenep, Pamekasan, Blitar, Magetan, Jombang, Trenggalek dan Pacitan.
“Sampai dengan saat ini, kami telah menyalurkan Dana PEN sebesar Rp 2,57 triliun kepada 15.215 debitur serta Dagulir sebesar Rp 450,13 miliar kepada 12.385 debitur,” jelasnya.
Berbagai upaya juga dilakukan guna membantu pemulihan ekonomi seperti pemberian releksasi, dan ketika releksasi tidak bisa maka dilakukan penyelesaian kredit. Namun sejauh ini, angka pastinya belum bisa di-share.
Bank Jatim juga berupaya untuk tetap bersinergi terhadap pemerintah dan dinas yang bersangkutan. Seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan melalui misi dagang. Tujuannya untuk mempertemukan buyer dan seller khususnya antar daerah satu dengan daerah lainnya.
"Juga dengan Dinas Koperasi dan UKM. Sejauh ini UMKM di Jatim sangat potensial, porsi untuk UMKM belum banyak. Tapi kita ingin porsi lebih tinggi untuk UMKM," jelasnya. (diy/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News