Jadi Garda Depan di Masa Pandemi, Mitra Gojek Wajib ke Posko Aman Tiap Minggu

Jadi Garda Depan di Masa Pandemi, Mitra Gojek Wajib ke Posko Aman Tiap Minggu VP Regional Corporate Affairs Gojek, Micheal Reza Say. (foto: ist).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjadi salah satu garda depan di masa pandemi, perlu mengambil langkah J3K, yakni Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan. Untuk itu, Mitra wajib datang ke posko aman pada setiap minggunya.

Melalui posko aman, para mitra bisa mengecek keadaan mereka dan pengguna atau customer bisa merasa aman memakai jasa .

VP Regional Corporate Affairs , Micheal Reza Say mengatakan, setiap minggu Mitra wajib ke posko aman. Mereka akan dicek kesehatannya dan diberikan edukasi, supaya mitra bisa memberikan layanan dengan tetap mengedepankan kesehatan.

"Jadi nanti mereka akan mendapat undangan pemeriksaan dan antrean. Jika sudah dapat, mereka wajib ke posko aman," ucapnya, Selasa (13/10/2020).

Selanjutnya, ujar Reza, proses pengecekan suhu badan dan dipastikan harus di bawah 37,5 derajat. Berikutnya, yakni pemberian masker dan hand sanitizer yang digunakan mitra dan customer bila mereka tidak memakai masker. Terakhir adalah proses disinfektan pada kendaraan mereka baik roda 2 maupun roda 4 yang digunakan mitra.

Ia menjelaskan bahwa tidak hanya mitra driver, mitra usaha seperti GoFood pun juga harus mengikuti protokol kebersihan sesuai dengan BPOM. Pihaknya memiliki enam protokol keamanan sesuai pedoman produksi.

Pertama, seluruh karyawan memakai masker. Kedua, pengecekan suhu tubuh. Ketiga, setiap makanan yang dikirim harus diselotip (terkait pengemasan). Keempat, antre dine in diberi jarak. Kelima, daerah usaha harus disinfektan. Keenam, menyediakan cuci tangan di tempat usaha.

Tak lupa, lanjutnya, juga menyosialisasikan program pembayaran tanpa kontak langsung yang kini juga lagi tren di masa pandemi, yakni dengan GoPay. Hasil yang dicapai hingga kini, ada peningkatan pengguna layanan , baik GoFood, GoPay, dan layanan lain.

"Kami berharap, dengan hadirnya platform ini bisa membantu masyarakat lebih efisien waktu dan tenaga," pungkasnya. (diy/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Guru Positif Covid-19, PTM di SDN Kebonsari Kota Pasuruan Dihentikan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO