Benteng Ning Lia Gelar Rakor, Tentukan Arah Dukungan ke Machfud atau Eri

Benteng Ning Lia Gelar Rakor, Tentukan Arah Dukungan ke Machfud atau Eri Yusub Hidayat, Koordinator Barisan Penguatan (Benteng) Ning Lia. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pilwali Surabaya 2020 dipastikan berlangsung head to head. Antara pasangan Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung koalisi 8 Parpol dan Eri Cahyadi-Armudji yang diusung PDI perjuangan dan PSI.

Kondisi head to head memunculkan spekulasi pengamat yang menyatakan kondisi yang berimbang. Paslon harus jeli dalam menggandeng tokoh dalam kampanyenya untuk mendulang suara dan meraih kemenangan dalam Pilwali Surabaya ini. Bagaimana arah dukungan calon kandidat di pilwali yang tidak direkom oleh partai politik? Salah satunya Ning Lia Istifhama yang notabene mempunyai barisan relawan pendukung.

"Benteng Lia bersama Relawan Ning Lia Isthifama akan menggelar Rakor tanggal 26-27 September dalam menentukan arah dukungan," jelas Yusub Hidayat Koordinator Benteng Ning Lia kepada media, Sabtu (19/9/2020).

Dalam Rakor tersebut, lanjut alumnus Ponpes Tebuireng ini, akan membahas secara detail tentang arah dukungan, termasuk di antaranya membahas kelebihan dan kekurangan di antara kedua calon tersebut sebagai bekal preferensi Ning Lia beserta seluruh relawan yang terlibat proses pendukungan selama ini.

"Termasuk membuat kesimpulan apakah arah dukungan diserahkan kepada figur Ning Lia, ataukah Ning Lia membebaskan pilihan serta aspirasi politik relawan masing-masing," papar Yusub Hidayat yang juga Ketua Lazisnu Care Kota Surabaya ini.

Yusub Hidayat menjelaskan, ada beberapa variabel penting terkait dukungan Ning Lia Istifhama terhadap salah satu paslon pilwali Surabaya. Pertama, adalah Ning Lia adalah putri almarhum KH Masykur Hasyim tokoh berpengaruh di kalangan Nahdliyin Kota Surabaya. Kedua sosok pemimpin perempuan yang tentunya berpengaruh terhadap pemilih perempuan. Dan yang terakhir adalah pengaruh terhadap pemilih millenial.

"Sosok pemimpin perempuan millenial tentunya membawa dampak yang signifikan bagi dukungan paslon dalam pilwali Surabaya 2020 ini," pungkas Yusub. (mdr/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO