H. Syafiuddin Kritisi Proses Lelang di BP2JK yang Lamban dan Bertele-Tele

H. Syafiuddin Kritisi Proses Lelang di BP2JK yang Lamban dan Bertele-Tele Syafiuddin, S.Sos. Anggota Komisi V DPR RI.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Syafiuddin, S.Sos. Anggota Komisi V mengkritik Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Ditjen Bina Kontruksi Kementerian PUPR. Sebab, proses pelelangan proyek fisik di lembaga tersebut dinilai lamban dan bertele-tele.

Menurutnya, terlalu banyak alur yang dilalui dalam proses pelelangan proyek fisik di BP2JK. Sehingga, proses lelang bisa memakan waktu hingga 5 sampai 6 bulan, bahkan ada yang sampai 1 tahun.

"Bahkan, seperti yang terjadi di Politeknik Negeri Jember, proses pelelangan mencapai 1 tahun," cetus Syafiuddin saat pembahasan rencana kerja dan anggaran TA 2021 dengan Ditjen Bina Kontruksi, Rabu (9/9/2020).

"Ini menyebabkan penawaran yang amburadul, iklim lelang kontruksi tidak kondusif, serta dengan harga rendah akan sulit memiliki kualitas, bahkan harga penawaran berada di bawah 80 persen," lanjut politikus PKB ini.

Dengan rendahnya penawaran, lanjut legislator dari Dapil Madura ini, maka akan mempengaruhi kualitas mutu pekerjaan. "Karena berada di bawah harga pasar dan harga perkiraan sendiri (HPS)," tambahnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO