Langgar Protokol Kesehatan, Warga Sidoarjo Disanksi Bersihkan Makam Pakai Topeng Superhero

Langgar Protokol Kesehatan, Warga Sidoarjo Disanksi Bersihkan Makam Pakai Topeng Superhero Salah satu warga yang mendapatkan sanksi. (foto: ist).

Kapolsek Wonoayu, AKP Rohmawati Laila mengatakan, razia masker seperti itu rutin dilakukan di setiap desa yang ada di Kecamatan Wonoayu secara bertahap. Namun waktunya tidak menentu, yakni pagi, siang, sore, bahkan bisa juga malam hari.

"Sebagai implementasi pelaksanaan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin, serta penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19, para pelanggar diberikan sanksi sosial sebagai efek jera, di antaranya membersihkan makam di Desa Simo Angin-Angin, berdoa di makam setempat, membeli masker bagi yang tidak memakai masker dan kendaraannya ditinggal di lokasi razia, kemudian baru boleh diambil setelah mendapatkan masker,” kata Lela, sapaan akrab Kapolsek Wonoayu.

Lela menjelaskan, para pelanggar diberikan seragam topeng superhero agar hal itu jangan sampai diartikan sebagai hukuman, tetapi sebagai pahlawan memerangi Covid-19. “Ini bukan hukuman, melainkan agar mereka jera dan masyarakat sekitar mampu disiplin menggunakan masker,” tegasnya.

Adi, salah satu warga yang tidak menggunakan masker menuturkan, dia harus berjalan dua kilometer untuk mendapatkan masker dan kembali ke kantor desa untuk mengambil motornya. Menurutnya, kejadian ini mampu membuatnya jera.

"Kapok saya Mas, karena harus mencari masker dahulu sejauh dua kilometer. Ke depan saya akan memakai masker saat keluar rumah," pungkasnya. (cat/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO