SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 59 oknum pencak silat dari perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) diamankan polisi, Sabtu (22/8/2020) dini hari.
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji mengatakan, puluhan anggota pencak silat itu diamankan karena membuat keonaran di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Mereka melakukan pengeroyokan terhadap pengguna jalan, maupun mengusir masyarakat yang sedang nongkrong di pinggir jalan.
BACA JUGA:
- Peduli Kegiatan PSHT, Kapolsek Dlanggu Diganjar Penghargaan
- Ramadan Penuh Berkah, PSHT Kota Kediri Gelar Baksos Bagikan Sembako pada Warga
- Polisi Tetapkan 11 Pelaku Pembakaran Dua Sepeda Motor di Ngawi, 4 Diantaranya Masih Dibawah Umur
- Deklarasi Damai, Polres Mojokerto Kota Bersama IPSI Sepakat Ciptakan Sitkamtibmas Aman dan Kondusif
"Saya sangat kecewa dengan perilaku mereka yang telah berbuat hal tidak terpuji dan tidak mencerminkan sebagai waga PSHT," kata Kombes Pol Sumardji.
Dari 59 anggota pencak silat yang diamankan tersebut, mereka datang dari berbagai daerah. Di antaranya Gresik 36 orang, Sidoarjo 4 orang, Mojokerto 6 orang, Lamongan 4 orang, Jombang 2 orang, dan Surabaya 7 orang.
Mereka datang untuk berpartisipasi mengikuti acara pengesahan warga baru di Kabupaten Sidoarjo.
"Yang membuat keresahan kita ringkus. Ada juga beberapa yang kita ringkus dalam kondisi mabuk," pungkasnya. (cat/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News