Belum Kantongi Izin, Wakil Ketua DPRD Gresik Soroti Proyek Underpass Senilai Rp 5,2 Miliar

Belum Kantongi Izin, Wakil Ketua DPRD Gresik Soroti Proyek Underpass Senilai Rp 5,2 Miliar Lokasi jalan yang akan digunakan untuk proyek underpass Pemkab Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Gresik, Mujid Riduan menyorot pembangunan proyek underpass di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Sebab, proyek yang jadi kebanggaan Bupati Sambari Halim Radianto jelang purna tugas (pensiun) ini belum mengantongi izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Padahal, lanjut Mujid, Dinas Pekerjaaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) sudah melakukan lelang proyek senilai Rp 5,2 miliar. Bahkan, pemenang tender tersebut sudah ada.

Saat ini, lahan yang akan dikerjakan untuk proyek sudah dipersiapkan dan sudah diberi garis pembatas. Bahkan sosialisasi pengalihan arus lalu lintas pun juga sudah dilakukan jauh-jauh hari. 

"Namun tidak ada aktivitas pembongkaran di jalan tersebut. Padahal, Dinas PUTR menjadwal pembangunan dimulai 1 Juli hingga 4 Desember nanti," ungkap Mujid Riduan, Rabu (5/8).

Mujid menilai pembangunan underpass di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo kurang tepat. Apalagi, proyek miliaran rupiah itu belum mengantongi izin dari pemerintah pusat. 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO