PCNU Bangkalan akan Kawal Program Kota Tanpa Kumuh

PCNU Bangkalan akan Kawal Program Kota Tanpa Kumuh KH. Makki Nasir saat menuangkan cor untuk pembangunan drainase di Desa Telaga Biru Tanjung Bumi, Kamis (30/7/2020).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua PCNU Bangkalan KH. Makki Nasir merespons baik program Kotak Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Kementerian PUPR yang bertujuan mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia. Dalam program Kotaku, Kementerian PUPR mendukung "Gerakan 100-0-100", yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.

Di Kabupaten Bangkalan, ada sejumlah desa yang bakal menerima program ini, hasil perjuangan dari H. Syafiuddin, Komisi V DPR RI.

KH. Makki Nasir berharap, dengan adanya program ini, lingkungan bisa menjadi lebih religius, bersih, dan nyaman. "Kami siap mengawal program Kotaku, karena PCNU memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal program pemerintah," tutur KH. Makki Nasir kepada wartawan bangsaonline.com, Kamis (30/7).

Sementara H. Syafiuddin berharap para ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat bisa bersinergi dengan pemerintah demi keberhasilan pembangunan di Madura.

Sebagai wakil rakyat, ia mengatakan akan berjuang dari sisi budgeting. "Dengan hak budgeting ini, akan kita kawal pembangun untuk Bangkalan dan Madura umumnya. Kami siap berteriak untuk mengawal program dari sisi budgeting, agar program nantinya bisa turun ke Madura, khususnya Bangkalan," tegasnya.

Menurutnya, selain Kotaku, masih banyak program-program dari Pemerintah Pusat yang bisa direalisasikan di Madura. Antara lain Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Sanitasi Desa (Sandes) dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

"Oleh karena itu, sinergitas eksekutif, Komisi V DPR RI, tokoh masyarakat, dan tokoh agama menjadi penting agar dapat dieksekusi program-program tersebut," pungkas politikus PKB ini. (uzi/zar) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO