​Demi Anak Bisa Belajar Daring, Seorang Wali Murid di Jombang Jual Kambing untuk Beli Ponsel

​Demi Anak Bisa Belajar Daring, Seorang Wali Murid di Jombang Jual Kambing untuk Beli Ponsel Karlik saat menemani anaknya belajar secara daring. (foto: ist).

Diungkapkan Karlik, selama ini dia dan suaminya tidak pernah berpikir untuk memiliki ponsel. Sebab, keberadaan ponsel tidak begitu berarti karena terbatasnya akses telekomunikasi maupun akses internet di wilayah Desa Marmoyo.

“Kami berharap pemerintah segera memberikan izin untuk pelaksanaan belajar secara normal, sekolah kembali masuk seperti pada umumnya. Kalau belajar online terus ya susah. Di sini sinyalnya juga gak ada,” pungkas Karlik.

Sementara itu, Sekretaris Desa Marmoyo Sumandi mengungkapkan, pembelajaran yang menggunakan model berbasis internet kurang efektif dilaksanakan di desanya. Karena keberadaan jaringan internet di desa yang dihuni 1.100 jiwa penduduk ini merupakan sesuatu yang langka.

“Jaringan internet di sini bisa dibilang sangat langka, hanya ada 12 titik lokasi yang bisa diakses internet. Di antaranya ada di Kantor Desa Marmoyo, SDN Marmoyo, serta 10 rumah penduduk dengan transmisi utama ada di kantor desa,” terangnya.

“Kendala utama untuk pembelajaran daring di desa ini ya soal jaringan. Di sini jaringan internet hanya bisa lewat Wifi, seluler tidak bisa. Ramainya Hp ya baru-baru ini, sejak ada Covid-19, Itu karena sekolah menerapkan belajar secara daring,” pungkas Sumandi.

Perlu diketahui, Marmoyo merupakan salah satu desa pelosok bagian utara Kabupaten Jombang. Sebagian wilayahnya berupa hutan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro. (aan/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO