LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Arif Budiman menjelaskan, dari 270 daerah yang melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada), sudah 212 KPU kabupaten/kota mendapat kucuran dana 100 persen.
Tersisa 58 daerah, yang belum mencapai 100 persen. Adapun sebanyak 270 penyelenggara pilkada terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota se-Indonesia. Khusus di Jawa Timur, yang belum sepenuhnya menyerap anggaran hanya tinggal Lamongan dan Surabaya.
BACA JUGA:
- Antusiasme Pendaftar PPK di KPU Surabaya Tinggi, Tembus 525 Orang Sejak 2 Hari Dibuka
- Jelang Pilkada 2024 Serentak, KPU Buka Pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan
- Bawaslu Kota Batu Beberkan Langkah Tangani Politik Uang di Pemilu 2024
- Jamaah Religi Al Fatimah dan Zahrotul Jannah Surabaya Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai
"Sebetulnya dari 58 daerah sudah di atas 40 persen dan hanya Lamongan ini yang baru terima 18 persen dana APBN. Mungkin sisanya bisa ditransfer dalam waktu yang tidak terlalu lama," katanya, Senin (27/7/2020).
Arif Budiman menyampaikan data tersebut ketika berkunjung ke KPU Kabupaten Lamongan. Sebelumnya, dia sempat melakukan webinar yang diselenggarakan Bawaslu RI.
Khusus Lamongan, menurut Arif Budiman, sudah siap menyelenggarakan pilkada tahun ini setelah anggaran dan sumber daya manusianya sudah lengkap.
"Pertama, Kita ukur dari anggarannya, yang kedua Kita ukur dari SDM-nya. Jadi, Kita bisa simpulkan kalau Lamongan ini sudah siap dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah," imbuhnya.