Kapasitas Uji Spesimen Covid-19 Ditingkatkan, Pemeriksaan Sampel Juga Bagi Warga Luar Surabaya

Kapasitas Uji Spesimen Covid-19 Ditingkatkan, Pemeriksaan Sampel Juga Bagi Warga Luar Surabaya Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat di Dapur Umum Balai Kota Surabaya. (foto: ist).

Bahkan Risma menyebut, untuk mencegah terjadinya pimpong atau penularan dari daerah lain, bakal melakukan pemeriksaan ke pusat-pusat lokasi keramaian. Seperti di pasar-pasar atau pusat perbelanjaan perdagangan yang ada mobilitas penduduk.

“Misalkan nanti kita akan rencana ke Pasar Pabean, PIOS, atau pusat-pusat perdagangan yang ada mobilitas (penduduk) untuk mencegah pimpong tadi,” paparnya.

Apabila dalam pemeriksaan itu nantinya ditemukan warga yang positif, langsung dilakukan isolasi untuk mencegah terjadinya penularan. Bagi warga Surabaya, selanjutnya diisolasi di Hotel Asrama Haji, Sukolilo. Sedangkan warga luar kota, diisolasi di Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura.

“Kalau kemudian ada yang positif (warga luar Surabaya) tadi langsung kita isolasi di Rumah Sakit Lapangan Indrapura. Kami sudah ada komitmen dengan Pak Pangkogabwilhan II, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, nanti akan isolasi di sana,” ujarnya.

Wali kota yang menjabat Presiden UCLG Aspac ini menilai, sebetulnya pola yang diterapkan itu juga saling menguntungkan bagi daerah asal pasien. Sebab, ketika pasien itu sembuh dan bukan pembawa carrier lagi, maka saat kembali ke daerahnya pun dia tidak lagi menular.

“Jadi nanti polanya seperti itu, yang kita lakukan seperti itu. Jadi kita tidak ngomong lokasi (daerah asal), tidak ngomong itu warga Surabaya atau bukan, jadi semua yang ada di lokasi (pasar atau pusat perdagangan) itu maka semua harus di-swab,” pungkasnya. (ian/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Sambisari dan Manukan Kulon Menolak Sekolah Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Corona':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO