Hari Soerjono, Asisten I Setda Pemkab Gresik Meninggal, Putranya juga Meninggal di Hari yang Sama

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Inna lilallahi wainna ilaihi rojiun. Berita duka datang Pemkab Gresik. Asisten I (Bidang Pemerintahan) Setda Pemkab Gresik, Hari Soerjono meninggal dunia, Senin (20/7) sekira pukul 20.00 WIB.

Hari Soerjono meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis akibat terpapar Covid-19 di RSUD Ibnu Sina Gresik, dan RSUD dr. Soetomo Surabaya sekira 2 minggu lebih.

Sebelumnya, putra almarhum Hari Soerjono, drg. Moch Khairullah Fakhri Suryono (24), pada hari sama sekitar pukul 16.50 WIB meninggal terlebih dulu saat menjalani perawatan medis di RSUD dr. Soetomo.

Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Gresik, Reza Pahlevi membenarkan kabar meninggalnya Hari Soerjono. "Pagi ini (Selasa, red) almarhum dimakamkan," ujar Reza kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (21/7).

Reza juga membenarkan kalau Hari Soerjono meninggal di hari yang sama dengan putranya, Moch Khairullah Fakhri Suryono (24). "Kami turut berduka cita atas meninggalnya Pak Hari Soerjono dan putranya. Semoga husnul khotimah. Keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan, aamiin yaa robbal aalamiin," katanya.

Sementara Asisten II Setda Pemkab Gresik, Ida Lailatussa'diyah mengungkapkan bahwa almarhum Hari Soerjono meninggal setelah menjalani perawatan sekira 2 minggu lebih di Rumah Sakit.

Sebelumnya, 2 minggu lalu, Hari Soerjono ketika mendapat perawatan di RSUD Ibnu Sina karena terinfeksi virus Corona, kemudian dirujuk ke RSUD dr. Soetomo. "Pak Hari Soerjono orang baik. Kita doakan semua semoga husnul khotimah, mendapatkan tempat yang baik. Keluarganya diberikan kesabaran dan ketabahan," katanya kepada BANGSAONLINE.com.

Ida mengungkapkan, bahwa setelah Hari Soerjono masuk RSUD Ibnu Sina, ruang Asisten dikosongkan. Asisten dan sekpri sementara pindah di ruang Staf Ahli Bupati untuk menjalankan tugas kepegawaian.

"Setelah kami pindah, otomatis ruang Asisten selalu disemprot disinfektan," katanya.

"Hari ini (21/7) kantor Pemkab Gresik disemprot disinfektan secara menyeluruh. Jadi, tak hanya ruang-ruang tertentu seperti sebelumnya," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News