Pemkot Surabaya Blusukan Gelar Operasi Masker di Pasar Keputran

Pemkot Surabaya Blusukan Gelar Operasi Masker di Pasar Keputran Wali Kota Risma bersama Pangkogabwilhan II serta Forkopimda Surabaya saat blusukan ke Pasar Keputran Surabaya. (foto: ist).

Apalagi, kata Pangkogabwilhan II, pasar merupakan tempat kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Tentunya setiap hari pasti terjadi kerumunan massa. Oleh sebab itu, agar tidak terjadi kasus Covid-19 di pasar maka perlu dikendalikan. “Nah, ini yang kita antisipasi mereka jangan sampai lengah,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes , Kombes Pol. Johnny Eddizon Isir berkomitmen untuk terus mendukung Pemkot bersama TNI mempercepat proses pengendalian kasus Covid-19. Salah satunya pengendalian di titik-titik keramaian seperti pasar. “Apalagi dari preferensi (kecenderungan) sebelumnya, pernah dilakukan rapid di sini dan ada yang kemudian positif,” kata Kombes Pol. Isir.

Meski demikian, ia menyebut, saat ini angka kasus Covid-19 di relatif turun dan sudah bisa terkendali. Namun, upaya-upaya preventif untuk mencegah virus ini harus tetap ditegakkan. Selain itu pula, upaya pengendalian ini juga perlu diimbangi dengan meningkatkan kesembuhan.

“Pasar Keputran ini sebagai salah satu pasar rujukan juga dari pedagang luar kota yang datang ke sini (). Nah, ini yang perlu kita lakukan monitor dan kontrol. Jadi ini salah satu bentuk kita untuk membangkitkan lagi kesadaran (masyarakat) bagian dari pada memonitor,” jelas dia.

Senada dengan Kapolrestabes , Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo juga menyatakan siap sepenuhnya membantu dan mendukung Pemkot dalam penanganan Covid-19. Apalagi, hingga saat ini belum ada vaksin dari virus tersebut.

“Kita tahu sendiri Covid-19 sampai sekarang belum ada obatnya (vaksin). Nah, obatnya ya kita sendiri. Obatnya hanya disiplin pakai masker, rajin cuci tangan, disiplin jaga jarak. Hal-hal yang sangat rentan seperti di keramaian-keramaian ini dibutuhkan kesadaran masyarakat,” kata Danrem.

Di samping itu pula, Danrem menyebut, pembentukan Pasar Tangguh juga harus terus dioptimalkan. Tujuannya tidak lain, untuk mengajak masyarakat bersama-sama memutus pandemi Covid-19 ini. Melalui Pasar Tangguh, diharapkan timbul kesadaran masyarakat agar saling mengingatkan satu sama lain disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Jaraknya diatur, pakai masker, kalau perlu pakai pelindung diri menggunakan face shield. Itu salah satu dasar-dasar Pasar Tangguh, dia mempertahankan dirinya sendiri dulu perorangannya, baru yang lain saling mengingatkan,” pungkasnya. (ian/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO