GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia berhasil mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016.
Sertifikat itu dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi PT ASR International Indonesia Certification (Asricert Indonesia) dan berlaku selama 3 tahun sejak 1 Juli 2020.
BACA JUGA:
- Hadapi Proliga 2024, Petrokimia Gresik Launching GPPI Volley Ball Club
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
- Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
- Petrokimia Gresik Group Bersama Satgas Bencana Nasional Jatim Kembali Kirim Bantuan ke Bawean
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi mengapresiasi dukungan seluruh insan di korporat beserta stakeholder dalam penyelenggaraan perusahaan yang bersih dan berintegritas di Petrokimia Gresik.
Sertifikat ini merupakan wujud komitmen Petrokimia Gresik mengoptimalkan penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan operasional perusahaan dengan prinsip transparansi.
Sebab, penerapan sertifikat ini dapat menumbuhkan budaya anti penyuapan di perusahaan, sehingga menciptakan keunggulan dibandingkan dengan kompetitor.
"Dengan demikian, reputasi baik perusahaan dan kepercayaan stakeholder kepada Petrokimia Gresik pun diharapkan semakin meningkat, " ujar Rahmad.
Dari sisi bisnis, lanjutnya, SMAP dapat meminimalisasi potensi financial losses. Proses bisnis di perusahaan akan semakin efisien dan dapat meningkatkan daya saing bagi produk Petrokimia Gresik, sehingga memudahkan upaya bersama untuk menjadi market leader dan dominant player di sektor agroindustri.