14 PAC PPP Deklarasi Dukung Ikbar, Gus Barra Ingatkan Tiga Wasiat Mbah Moen

14 PAC PPP Deklarasi Dukung Ikbar, Gus Barra Ingatkan Tiga Wasiat Mbah Moen Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim bersama Ikfina Fahmawati dan Gus Barra dalam acara Istighasah Kubro untuk Memotong Mata Rantai Covid-19 dan Silaturahim Akar Rumput Kader PPP Kabupaten Mojokerto Bersama Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag dan Ketua Yayasan Amanatul Ummah, Ahad (12/7/2020). foto: MMA/ bangsaonline.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Calon Bupati Mojokerto dan Calon Wakil Bupati Muhammad Al-Barra, LC, M.Hum. () terus mendapat dukungan. Jika sebelumnya, mereka dapat dukungan dari akar PKB dan PDIP, kini 14 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan akar rumput Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Kabupaten Mojokerto. Bahkan para Ketua dan Seketaris PAC PPP itu maju satu per satu ke panggung untuk tandatangan dukungan secara resmi kepada pasangan calon bupati-wakil bupati yang disingkat Ikbar itu.

“Para pengurus PAC ini konsisten sejak Rapimcablub PPP. Dalam Rapimcablub 14 PAC mendukung pasangan Ikfina dan ,” kata Abah Mahroji Mahfud, sesepuh PPP, berapi-api saat menyampaikan sambutan dalam acara Istighasah Kubro untuk Memotong Mata Rantai Covid-19 dan Silaturahim Akar Rumput Kader PPP Kabupaten Mojokerto Bersama Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, M.Ag dan Ketua Yayasan Amanatul Ummah, Ahad (12/7/2020).

Ia justru mengkritik Ketua DPC PPP Kabupaten Mojokerto, Khusairin S.I.P., yang tak memperjuangkan rekom untuk Ikbar yang jelas-jelas didukung mayoritas PAC. Ia mengibaratkan pertandingan sepak bola. Menurut dia, pasangan Ikbar sudah mengegolkan 14 kali. Tapi Khusairin malah mau memberi piala kepada pasangan Yoko-Nisa yang dalam Rapimcablub PPP hanya mendapat 4 dukungan PAC.

Karena itu ia minta kepada semua kader PPP tidak mengikuti jejak Khusairin. “Ini urusan memilih pemimpin. Bukan beli dawet di warung,” kata Abah Mahroji Mahfud yang mantan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari PPP dua periode.

“Pemimpn yang dzalim dan maksiat tak perlu diikuti. Ini Hadits Nabi,” tegas Abah Mahroji yang disambut yel-yel Ikbar menang. Ratusan kader PPP yang sebagian memakai baju seragam PPP itu tampak semangat dan riuh mengucapkan yel-yel Ikbar menang.

Bukan hanya Abah Mahroji yang kecewa dengan sikap Ketua DPC PPP Mojokerto. KH Saiful (Gus Ipul) dan Abdi Subhan, fungsionaris DPC PPP Mojokerto yang duduk di panggung berjejer dengan Kiai Asep Saiuddin Chalim juga tak habis pikir dengan sikap Khusairin. 

“Mendukung calon lain boleh-boleh saja. Tapi kenapa dulu menggelar Rapimcablub. Ini kan mempecundangi orang. Dulu PAC-PAC digiring-giring kesana kemari. Sekarang begini,” kata Abdi Subhan kepada BANGSAONLINE.com usai acara.

Karena itu, baik Abah Mahroji maupun Abdi Subhan dan Gus Ipul akan terus berjuang mendukung Ikbar.

Sementara Ikfina saat memberi sambutan mengaku senang dengan kehadiran para kader PPP dalam acara ini. “Karena PPP bergerak bersama rakyat,” tegas wanita berjilbab itu. “Meski secara hitam putih belum, tapi kekuatan PPP ada disini,” tegasnya sembari menceritakan bahwa PPP adalah partai pertama yang didatangi untuk pencalonan dirinya dan .

Lihat juga video 'Borong Melon di Wisata Green House, Gus Barra Berharap Semakin Banyak Agrowisata di Mojokerto':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO