Awal Juli, Kota Batu Tambah 5 Pasien Konfirm Positif Covid-19

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Awal Juli 2020, Kota Batu dihadiahi 5 pasien konfirm positif Covid-19. Penambahan 5 pasien terjadi dalam kurun waktu 2 hari, tanggal 1 dan 2 Juli 2020.

M. Chori, Jubir Gugus Tugas Pecepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, merinci 5 pasien positif tersebut adalah pasien konfirm ke-62, yakni laki-laki berusia 62 tahun, warga Desa Mojorejo.

"Yang bersangkutan masuk RSUMM sebagai PDP tanggal 17 Juni 2020 dan meninggal tanggal 23 Juni 2020. Pasien ada komorbid diabetes miletus. Selain itu, pasien ada riwayat kontak, yaitu satu meja acara khitanan tanggal 6 Juni 2020 dengan pasien konfirm ke-61 yang juga meninggal," terangnya.

Selanjutnya, pasien konfirm ke-63 adalah perempuan 79 tahun, warga Desa Sumberejo. Yang bersangkutan pernah serumah dengan nenek dari pasien ke-50 (konfirm ibu hamil yang meninggal).

"Saat ini kondisi pasien tidak menunjukan gejala dan yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumah," kata M. Chori.

Kemudian pasien konfirm ke-64, laki-laki berusia 52 tahun warga Kelurahan Ngaglik. Yang bersangkutan sebelumnya berstatus PDP dari RS Hasta Brata sejak tanggal 23 Juni. Ia mempunya riwayat pekerjaan di Pasuruan dan ada komorbid hipertensi dan diabetes.

Lalu pasien konfirm ke-65, adalah perempuan berusia 66 tahun warga Kelurahan Sisir. Dia pernah kontak dengan ibu dari pasien konfirm ke-50 (konfirm ibu hamil yang meninggal). Saat ini kondisi pasien tidak menunjukan gejala dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Terakhir, pasien konfirm ke-66, seorang laki-laki berusia 44 tahun warga Kelurahan Ngaglik. Pasien sebelumnya adalah PDP yang dirawat di RS Baptis, namun mulai tanggal 1 Juli 2020 yang bersangkutan sudah keluar dari RS Baptis karena kondisinya sudah membaik, dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Selain tambahan 5 pasien konfirm positif, kemarin juga ada tambahan 1 orang pasien konfirm yang sembuh, pasien ke-46 asal Desa Bumiaji. Ia merupakan salah satu ASN Pemkot Batu.

"Dalam rangka pencegahan dan pendeteksi awal, Gugus Tugas juga telah melakukan rapid test di Desa Beji, Kecamatan Junrejo bagi seluruh warga yang ada kontak erat pasien konfirm ke-59. Ada 14 orang yang di-rapid test dan hasilnya 7 orang dinyatakan reaktif. Bagi yang hasilnya dinyatakan reaktif sudah diambil swab-nya, namun hasilnya masih belum keluar," pungkasnya. (asa/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News