Pasien Positif Covid-19 di Kota Mojokerto Bertambah Tiga, Gaguk: Masyarakat Harus Lebih Disiplin

Pasien Positif Covid-19 di Kota Mojokerto Bertambah Tiga, Gaguk: Masyarakat Harus Lebih Disiplin Gaguk Tri Prasetyo, Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 , kembali memperbarui data jumlah pasien terkonfirmasi positif. Ada tiga pasien berjenis perempuan, yang terkonfirmasi positif virus corona pada tanggal 27 Juni 2020.

Pernyataan ini, disampaikan langsung oleh Juru Bicara Gugus Tugas Gaguk Tri Prasetyo melalui keterangan tertulis yang diterima media, Minggu (28/6/2020).

Tiga pasien berjenis perempuan yang dinyatakan positif dari hasil pemerikasaan swab tersebut, berasal dari dua kelurahan. Yakni Kelurahan Kedundung (pasien positif 52 dan pasien positif 54) serta Kelurahan Meri (pasien positif 53).

"Ketiga pasien ini, merupakan orang tanpa gejala (OTG) dari hasil rapid test yang hasilnya menujukkan reaktif," jelas Gaguk, sapaan akrabnya.

Dengan demikan, lanjut Gaguk, maka angka pasien positif di menjadi 54 orang. Sembilan di antaranya sembuh dari Covid-19, 43 lainnya masih dirawat, dan dua orang meninggal dunia.

Menurutnya, jumlah angka pasien positif yang meningkat tersebut, tidak lepas dari kurang disiplinnya masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Meski saat ini kita sedang beradaptasi menghadapi transisi new normal life atau tatanan kehidupan baru, tapi bukan semata-mata lepas dari incaran virus yang tak kasat mata ini. Justru, saat ini kita semua harus lebih waspada. Lebih, dan lebih lagi disiplin dalan menjalankan protokol kesehatan. Selalu memakai masker di saat keluar rumah, itu hukumnya wajib. Di sinilah peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam bersinergi dengan pemerintah," tegasnya.

Sementara itu, dari data terbaru kasus Covid-19 di per hari Minggu (28/6/2020), untuk Orang Dalam Risiko (ODR) bertambah menjadi 5.147 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 661 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 23 orang.

Untuk jumlah PDP yang meninggal hingga saat ini berjumlah 9 orang. Sedangkan kasus pasien terkonfirmasi, bertambah menjadi 54 orang, 9 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal, dan 43 masih dirawat. (ris/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO