"Santri akan mengikuti karantina selama 14 hari sebelum mengikuti pembelajaran, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selama masa karantina akan diisi dengan kegiatan yang telah diatur oleh panitia, dan akan dilakukan screening kesehatan dan pemberian suplemen setiap hari," tambah Gus Mu'id.
Masih menurut Gus Mu'id, area karantina berada di luar komplek asrama santri (Gedung an Nahdloh dan Gedung Rusunawa).
"Untuk kedatangan santri daerah lain, di luar Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, dan Jombang, akan menyusul setelah panitia melakukan evaluasi. Semua proses kedatangan santri didampingi oleh Polres Kediri Kota dan Kodim 0809/Kediri," pungkas Gus Mu'id.
Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, menjelaskan bahwa pihaknya diminta Ponpes Lirboyo untuk membantu pengamanan dan membantu melakukan pengecekan kesehatan bagi santri yang baru datang. Baik kepada santri baru maupun santri lama.
"Hari ini dan besok Minggu (21/6), rencananya akan datang sekitar 2.500 santri dari 28 ribu jumlah santri Lirboyo. Kami dari Polres Kediri Kota bersama Kodim 0809 Kediri membantu pengamanan, agar semuanya berjalan lancar," kata Kapolres. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News