
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tim Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik memastikan bahwa antara 1-2 minggu ke depan, jumlah pasien positif Covid-19 akan terjadi lonjakan. Hal ini, lantaran rapid test massal yang dilakukan Tim Gugas 2 atau 3 minggu yang lalu baru bisa diidentifikasi hasilnya.
"Jadi, kemungkinan besar penambahan konfirmasi/positif Covid-19 di Gresik dalam 1 atau 2 minggu ke depan akan mengalami peningkatan yang cukup berarti," ujar Jubir Tim Gugas Covid-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali melalui keterangan tertulis yang disampaikan Sabtu (13/6/2020) kemarin.
"Kenaikan jumlah positif Covid-19 lantaran tracing (penelusuran), dan testing (rapid test massal) yang kita lakukan 2 sampai dengan 3 minggu yang lalu, hasil swab test kemungkinan akan keluar sampai 2 minggu ke depan," imbuhnya.
Hingga Sabtu (13/6/2020), lanjut Ghozali, warga Kabupaten Gresik yang dinyatakan positif Covid-19 menjadi 297 orang. Mereka terindikasi terinfeksi dari 11 klaster. Ke-11 klaster dimaksud adalah Klaster Surabaya sebanyak 148 orang, Klaster Jakarta 6 orang, dan Klaster Pelatihan Haji 4 orang. Kemudian Klaster Sidoarjo 4 orang, Klaster Pasar Pabean 10 orang, Klaster Pelni (pelayaran) 6 orang, dan Klaster Sampoerna 31 orang.
"Selanjutnya, untuk Klaster Desa Sidowungu Kecamatan Menganti 25 orang, Klaster Pasar Krempyeng Gresik 15 orang, Klaster Transmisi Lokal 46 orang, dan Klaster Dalam Pendalaman 19 orang," pungkasnya. (hud/zar)