Melalui DBHCHT, Progres 4 Proyek Fasilitas Kesehatan di Blitar Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Melalui DBHCHT, Progres 4 Proyek Fasilitas Kesehatan di Blitar Ditargetkan Rampung Akhir 2025 Pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Tumpak Kepuh.

BLITAR, BANGSAONLINE.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar melaporkan progress pembangunan dan peningkatan di empat fasilitas kesehatan di Blitar yang dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 telah mencapai 60 hingga 90 persen.

Empat proyek tersebut meliputi pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Tumpak Kepuh Kecamatan Bakung, renovasi fasilitas kesehatan di Pustu Kaulon Kecamatan Sutojayan, Pustu Midodareni, dan Puskesmas Suruhwadang Kecamatan Kademangan.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kabupaten Blitar, Muhdianto, menyampaikan bahwa seluruh pembangunan ditargetkan selesai sebelum akhir tahun 2025. Ia memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana.

“Insyaallah nanti sebelum akhir tahun sudah selesai semuanya. Baik yang pembangunan ataupun yang perbaikan atau renovasi,” ujar Muhdianto, Sabtu (15/11/2025).

Ia menegaskan, seluruh proses pembangunan dan renovasi dilakukan sesuai ketentuan agar hasilnya optimal dan tepat waktu. Menurutnya, percepatan penyelesaian proyek akan berdampak langsung pada peningkatan akses layanan kesehatan masyarakat.

“Melalui anggaran DBHCHT, secara tidak langsung bisa memperkuat infrastruktur kesehatan di wilayah pedesaan. Kami berharap ada keberlanjutan dukungan anggaran DBHCHT untuk di bidang kesehatan,” jelasnya.

Tahun 2025, Dinkes Kabupaten Blitar menerima alokasi DBHCHT sebesar Rp1,6 miliar yang difokuskan untuk pembangunan satu Pustu dan perbaikan tiga fasilitas kesehatan lainnya. Dana tersebut diharapkan mampu mendukung pemerataan layanan kesehatan dasar di berbagai wilayah.

“Tahun ini, kami melalui DBHCHT mendapat alokasi anggaran sebesar Rp1,6 miliar dan dimanfaatkan untuk pembangunan Puskesmas Pembantu dan perbaikan di tiga Puskesmas,” pungkas Muhdianto. (adv/ina/msn)