Ini Program yang Disiapkan BHS agar Sepakbola Sidoarjo Kembali Berjaya

Ini Program yang Disiapkan BHS agar Sepakbola Sidoarjo Kembali Berjaya Bambang Haryo Soekartono (BHS) saat bertemu sejumlah mantan pemain sepakbola Timnas, Kamis (4/6) sore. foto: ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Persepakbolaan Sidoarjo yang sempat jaya pada sekitar tahun 2006 hingga 2008 silam menjadi perhatian tersendiri dari bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS).

Politikus Partai Gerindra ini bertekad mengembalikan masa kejayaan persepakbolaan di Sidoarjo. "Kita mengharapkan sepakbola di Sidoarjo kembali ke masa jayanya, seperti saat tahun 2006 sampai 2008. Dan bila perlu lebih dari itu," cetus BHS, Jumat (6/5).

Harapan dan cita-cita itu tercetus usai BHS mendapatkan kunjungan dari sejumlah mantan pemain timnas, di Media Centre Posko Pemenangan BHS, Jl Diponegoro, Sidoarjo, Kamis (4/6) sore lalu. Mantan pemain timnas yang bertemu dengan BHS, di antaranya Uston Nawawi, yang juga mantan pemain Persebaya.

Kata BHS, persepakbolaan Sidoarjo saat ini agak menurun, terdegradasi di tingkat terendah, Liga 3. Penyebabnya, kata BHS, akibat pembinaan yang kurang maksimal, terutama terkait kompetisi antar klub sepakbola di Sidoarjo. "Pemkab perlu meningkatkan perhatiannya terhadap sepakbola," tegas alumnus ITS Surabaya ini.

BHS menyebut, jika dirinya diamanahi sebagai Bupati Sidoarjo, dirinya ingin sepakbola berkembang. Menurutnya, sepakbola tidak hanya sekadar sebuah olahraga, namun sebuah kebanggaan dan harga diri bagi sebuah daerah. "Sepakbola juga mendorong generasi muda untuk gemar berolahraga dan memunculkan sportivitas. Semangat kedisplinan ada di sepakbola," tandas BHS.

Untuk mengembalikan kejayaan sepakbola Sidoarjo, BHS menyiapkan sejumlah program. Mulai dari menambah anggaran pembinaan atlet dan pelatih sepakbola hingga membenahi infrastruktur sepakbola. Kata BHS, anggaran pembinaan untuk tiap klub sepakbola sebesar Rp 3,5 juta per tahun, sangat minim. Agar cukup, anggaran ditambah lagi hingga menjadi minimal Rp 10 juta.

Ditegaskan BHS, anggaran APBD yang disalurkan ke sepakbola senilai Rp 2 miliar setahun, dinilainya kecil jumlahnya. Sementara sepakbola harus menggelar kompetisi dalam rangka pembinaan, terus menerus.

"Ini akan kita diskusikan dengan DPRD jika saya diamanahi sebagai bupati. Saya yakin DPRD akan setuju karena ini demi harga diri dan kebanggaan masyarakat Sidoarjo. Delta Mania kita sangat fanatik. Ini yang harus kita gelorakan," cetus BHS.

Tak hanya itu, BHS bakal mengajak sejumlah perusahaan di Sidoarjo, yang jumlahnya mencapai 950 perusahaan besar dan menengah, untuk menjadi "bapak asuh" bagi sekitar 30 klub sepakbola dan 150 sekolah sepakbola (SSB) di Sidoarjo. "Perusahaan ini bisa menyalurkan dana CSR-nya untuk kemajuan sepakbola Sidoarjo," tandas mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO