Wakil Fraksi Golkar Nganjuk Sayangkan Rakor Bahas Covid-19 Digelar Tertutup

Wakil Fraksi Golkar Nganjuk Sayangkan Rakor Bahas Covid-19 Digelar Tertutup Wakil Ketua Fraksi Golkar berjabat tangan dengan Ketua DPRD Tatit, sebelum keluar ruangan. foto: BAMBANG/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Rakor penanganan Covid-19 yang hanya melibatkan eksekutif dan perwakilan legislatif disayangkan oleh Wakil Ketua Fraksi Golkar, Karyo. Ia mengungkapkan, rencana awal, rapat itu melibatkan keterwakilan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), yakni ketua, wakil ketua, dan sekretaris fraksi. Namun, kemudian diralat lagi menjadi hanya ketua fraksi saja yang diajak rapat dengan eksekutif ini.

Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, Wakil Ketua I, II, dan III, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Wakil Bupati Marhaen Jumadi, serta dihadiri oleh ketua fraksi dan kepala dinas.

Interupsi mengawali rapat. Ia bahkan keluar dari rapat, karena menganggap forum tersebut tidak sesuai dengan bentuk keterwakilan AKD.

"Saya anggap ini sudah menyalahi. Yang dinamakan struktur adalah Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris," kata Karyo, kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (04/06).

"Kebijakan seperti apa pun merupakan dari pimpinan. Apalagi koordinasi bersifat tertutup dan bukan suatu rapat rahasia karena untuk kepentingan masyarakat Nganjuk," katanya.

"Saya sayangkan. Kita memerangi masalah penanganan Covid-19 atau Corona secara bersama, kenapa harus tertutup atau dirahasiakan. Ini disayangkan," keluhnya.

Lihat juga video 'Jelang Lebaran, Pemkab Nganjuk Gelar Gerakan Pangan Murah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO