GRESIK, BANGSAONLINE.com - Direktur Utama (Dirut) PDAM Gresik, Siti Aminatus Zuriyah angkat bicara menanggapi laporan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pemuda Nusantara (Genpatra) ke DPRD atas keluhan masyarakat terkait distribusi air.
Riza, begitu dia akrab disapa, mempertanyakan tudingan Genpatra yang menyatakan kalau air PDAM tak mengalir ke sejumlah pelanggan. "Air di mana nggak keluar? Itu jelasnya di mana? Karena faktor apa? Harus jelas," ujar Riza kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (4/6).
BACA JUGA:
- PDAM Gresik Tak Ngalir, Fajar: Pelanggan Berhak Gugat Perdata
- Sejak Rabu Air PDAM Gresik tak Mengalir, Sejumlah Wilayah Terdampak
- Hadiri Rebo Wekasan di Dusun Sumber, Wakil Bupati Gresik Berharap Air PDAM Ngucur di Desa Kembangan
- Perumda Giri Tirta Gresik Tak Izinkan Sambungan Baru di Perumahan dengan Swakelola
"Ojo digebyah uyah (jangan dicampur adukan) gitu dong," imbuhnya.
Namun begitu, Riza mengakui ada titik-titik tertentu yang saat ini distribusi airnya tak lancar. Sebab, memang ada penggiliran distribusi air. "Jadi, yang nggak keluar kan ada di beberapa titik di perkotaan, karena penggiliran distribusi," ungkapnya.
Riza menyatakan, saat ini manajemen PDAM Giri Tirta terus berupaya maksimal memperbaiki distribusi air kepada para pelanggan.
"Pipa-pipa yang terjadi kebocoran karena sudah usang dilakukan pergantian secara bertahap. Sehingga, distribusi air ke pelanggan tak terganggu akibat pipa bocor," jelasnya.
Riza melanjutkan, saat ini PDAM Giri Tirta juga sedang berupaya maksimal untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Tujuannya, agar masyarakat yang bisa menikmati layanan air PDAM semakin banyak.
Ia kemudian mencontohkan, saat ini PDAM tengah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan penyedia air bersih. Di antaranya, untuk memanfaatkan air Bendung Gerak Sembayat (BGS) di Desa Sidomukti Kecamatan Bungah yang bisa memproduksi air baku 1000 liter per detik. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News