Warga Desa Gelang Sidoarjo Dikibuli DPU Pengairan dan Bina Marga

SIDOARJO (BangsaOnline) - Warga Dusun Gedek RT 03 RW 04 Desa Gelang Kecamatan Tulangan merasa dikibuli oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan dan DPU Bina Marga Sidoarjo. Sebab, bantuan pembangunan pelengsengan yang rencana awal akan dikerjakan paling lambat bulan September dan akhir bulan Oktober 2014, ternyata hanya isapan jempol belaka.

Padahal, warga setempat sudah bergotong royong penuh semangat dengan membongkar pos Kamling untuk kelancaran proses pembangunan. Kenyataanya, proyek plengsengan belum dikerjakan hingga saat ini. Akibatnya, pos kamling yang juga dipergunakan sebagai balai pertemuan, kini tidak bisa difungsikan lagi.

“Pembongkaran pos kamling yang dilakukan warga, sudah lama. Tujuannya, untuk mempermudah pemborong pelaksana yang mengerjakan pelengsengan.Tapi sampai sekarang, tidak ada realisasinya maupun pengerjaannya. Jika terus dibiarkan, kami khawatirkan lama-lama jalur utama Desa Gelang akan longsor dan tanahnya terbawa arus sungai,” ujar Ketua LPMD Desa Gelang, Triadi dengan nada sengit.

Diakuinya, DPU Pengairan maupun DPU Bina Marga Sidoarjo pernah melakukan survey dilokasi tersebut. Bahkan akan janjinya segera dilakukan pembangunan pelengsengan.

“Kami berharap kepada instansi terkait di Pemkab Sidoarjo lebih serius untuk menanganinya.Melihat kondisi jalan yang sebagian ambles,” tegasnya.

Sementara Kepala Desa (Kades) Gelang, Joko Syukur Ilahi didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Mulyo Utomo kepada HARIAN BANGSA menjelaskan bahwa lokasi rawan longsor akibat tak ada pelengsengan terletak di Dusun Gedek yang sebagian tanahnya sudah longsor.

“Kami berharap Pemkab Sidoarjo segera merealisasikannya. Sebab peningkatan jalan di Dusun Karang Ploso sudah dilakukan pada Tahun 2014 lalu.Sedangkan pembangunan jembatan, juga baru-baru ini dibangun dengan swadaya masyarakat,” pintanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO