Dua Proyek Jalan Sidoarjo Disetujui Dapat Kucuran Pinjaman Daerah Rp 732 M

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemkab Sidoarjo mencari alternatif pembiayaan untuk mendanai proyek-proyek pembangunan di tengah keterbatasan dana APBD, mulai tampak hasilnya.

Setelah proyek RSUD Sidoarjo Barat yang bakal didanai Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), proyek Jalan Lingkar Timur (JLT) dan Jalan Lingkar Barat (JLB) akan dibiayai dana pinjaman daerah.

Dua proyek jalan tersebut telah disetujui untuk mendapatkan dana pinjaman daerah dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), perusahaan pembiayaan infrastruktur, sebuah BUMN di bawah Kementerian Keuangan RI. Dana yang akan dikucurkan, sebesar Rp 732 Miliar.

"Prinsipnya, JLT dan JLB disetujui untuk dapat dana pinjaman daerah dari PT SMI," cetus Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Sigit Setyawan, Rabu (5/10).

Kata Sigit, semula pihaknya mengajukan tiga proyek infrastruktur jalan, yakni JLT, JLB dan Frontage Road (FR) Waru. Namun FR tidak disetujui, karena sebagian lahan belum dibebaskan. Katanya, ada sejumlah keuntungan yang didapat dengan memakai pinjaman daerah. Di antaranya proyek dibangun dulu, sehingga bisa langsung dimanfaatkan masyarakat. "Setelah itu Pemkab tinggal mencicil dana yang dipinjam," bebernya.

Dengan memakai dana pinjaman daerah, kata Sigit, Pemkab bisa mempercepat realisasi proyek prioritas sesuai RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2016-2021, yang memuat visi-misi Bupati Sidoarjo.

Meski disetujui oleh PT SMI, mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ini mengaku, rencana membiayai proyek JLT dan JLB memakai dana pinjaman daerah itu belum final dibahas di internal Tim Anggaran Pemkab Sidoarjo. Begitu final, bakal diajukan ke DPRD untuk dapat persetujuan. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News