Banyak Kecurangan, Proyek Double Track KA Jombang-Mojokerto Jadi Sorotan

Banyak Kecurangan, Proyek Double Track KA Jombang-Mojokerto Jadi Sorotan Pekerjaan Double Track Jombang-Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pekerjaan Double Track Jombang-Mojokerto diduga tidak sesuai spek dan kompensasi fisik yang diberikan asal-asalan. Hal ini diungkapkan Joko Fatah Rachim, Ketua LSM Transparency and Transportation Community (TC) Jawa Timur kepada media, Senin (04/05).

Dijelaskan, jika dalam pekerjaan proyek pembangunan jalur ganda () Kereta Api di paket 8, kuat dugaan aroma mark-up dalam setiap pekerjaannya. Tidak hanya itu, penggunaan material yang tidak sesuai spek juga diduga sengaja dilakukan oleh pihak kontraktor pembangunan.

Fatah juga menguatkan jika praktik kecurangan ini ditemukan hampir di semua paket sepanjang kurang lebih 24 kilometer tersebut.

“Kami mendapati banyaknya kecurangan dalam proyek pembangunan jalur ganda JGMJ-II. Mulai dari balast, kayu bantalan, u-ditch, hingga kompensasi pembenahan jalan akibat jalur ganda,” papar Fatah.

Sesuai hasil temuan LSM Transparency and Transportation Community (TC) Jawa Timur, ketidakseragaman pada penggunaan bantalan kayu di jembatan maupun underpass banyak yang tidak menggunakan besi plat S. 

“Poin pertama dalam temuan kami, adalah ketidakseragaman bantalan kayu. Diantaranya penggunaan besi plat S yang notabene penahan keretakan. Tapi pada praktiknya ada yang tidak digunakan,” jelasnya.

Selain bantalan kayu, kecurangan kontraktor juga terjadi di material balast. Hal ini nampak saat ditemui banyaknya batu utuh (bulat: red), dan yang berukuran di bawah standar. 

“Untuk balast kami juga menemukan praktek pencampuran dengan banyaknya batu coral yang masih utuh, serta yang berukuran kecil yang tidak diayak terlebih dahulu,” beber Fatah.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO