Warga Tanggulangin Sidoarjo Dilatih Mandiri dengan Wirausaha Melalui Pengolahan Pangan

SIDOARJO (BangsaOnline) - Warga terdampak lumpur panas Lapindo di Desa Kedungbendo Kecamatan antusias mengikuti pelatihan pengolahan pangan yang berlangsung di baai desa setempat sejak Jum’at (02/1) kemarin.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan keluarga. Selain itu, mengasah ketrampilan ibu-ibu sekaligus menciptakan kemandirian usaha melalui produksi berbagai macam jenis makanan kue.

“Pelatihan pembuatan kue ini, sengaja dilakukan agar mereka nantinya bisa mandiri. Selain itu, menciptakan maupun meningkatan perekonomian dan kesejahteraan keluarga melalui .

"Peserta yang jumlahnya 20 orang ini, masih belum pernah mengerti cara pembuatan kue,” ujar Plt Kepala Desa (Kades) Kedungbendo, Yani Setiawan kemarin.

Ditambahkan, pihaknya berharap melalui pelatihan tersebut, dapat memberikan bekal dalam ber dibidang pangan.

“Karena usaha pembuatan kue, benar-benar berpotensi dan efektif. Para peserta, seusai mengikuti pelatihan juga mendapatkan bantuan 1 set peralatan pembuatan kue,” pungkasnya.

Terpisah, Instruktur pelatihan, Supramesti dan Azizah pada menjelaskan kepada BangsaOnline bahwa, para peserta tidak merasa kesulitan karena mereka memakai resep dan menggunakan teknik dasar.

“Dari penggolahan awal, adonan hingga pencampuran bahan baku pembuatan kue. Seperti pembuatan kue bonebi Pukis, terbuat dari adonan ikan udang yang terlebih dahulu dihaluskan menjadi abon“, ucapnya.

"Proses pembuatannya cukup singkat hanya membutuhkan waktu 1 jam. Sedangkan untuk membuat brownies juga hanya membutuhkan 1,5 jam. Kedepannya, semua tergantung dari para peserta itu sendiri. Karena sudah dibekali dengan pola membuat berbagai macam jenis kue, sesuai kondisi, kebutuhan, dan pemasaran,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Komunitas Disabilitas Kota Pasuruan Raup Cuan dari Lampu Hias':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO